Jeritan Nenek 73 Tahun Ringkus Dua Penjambret

Selasa, 08 September 2015 - 15:48 WIB
Jeritan Nenek 73 Tahun...
Jeritan Nenek 73 Tahun Ringkus Dua Penjambret
A A A
PALEMBANG - Dua pejambret Aris S (28) warga Kecamatan Ilir Barat II dan Okta (28) warga Sekip ditangkap polisi karena jeritan korbannya nenek Yunita yang berusia 73 tahun.

Kedua pelaku yang berprofesi sebagai seorang juru parkir, melakukan aksinya di Jalan Veteran, Lorong Manggis, Kelurahan kepandaian, tepatnya di depan Lapangan Hatta.

Kedua pelaku yang sebelumnya merencanakan penjambretan tersebut lantaran terhimpit kebutuhan ekonomi, berangkat menggunakan satu sepeda Motor Yamaha Vega R milik Aris S.

Lalu kedua pelaku mulai mencari target penjambretannya di Kawasan Jalan Veteran tersebut, saat itu Okta yang menjadi pengemudi sedangkan Aris sebagai eksekutor.

Saat korban Yunita (73) di Jalan Veteran, Lorong Manggis, Kelurahan kepandaian yang hendak menaiki becak sambil memegang dompet, langsung disambar oleh Aris dan mencoba kabur bersama rekannnya Okta.

Namun korban langsung berteriak sehingga warga yang mengetahui hal tersebut langsung menghadang kedua pelaku.

Alhasil Okta sang pengemudi tertangkap lebih dulu dan jadi bulan-bulanan massa. Sedangkan Aris yang mencoba kabur dikejar polisi yang sedang berada di lokasi.

Akhirnya Aris harus dilumpuhkan dengan timah panas guna mengaakhiri pelariannya. Kedua pelaku langsung diamankan pihak Polsek Ilir Timur I, guna pemeriksaan dan proses hukum atas perbuatannya.

Tersangka Aris S mengaku, aksinya menjambret baru kali ini dilakukannya, hal tersebut juga lantaran ajakan rekannya.

"Saya baru kali ini menjambret, awalnya saya ditelpon teman saya Okta dan janjian bertemu di salah satu tempat olahraga futsal tempat teman saya sering bermain di Jalan Basuki Rahmat. Lalu saya pun diajak teman saya untuk menjambret, karena dia lagi butuh uang, " katanya.

Lalu, dirinya dan temannya menggunakan sepeda motor miliknya menuju Jalan Veteran dan saat itulah langsung menjalankan aksinya bersama Okta.

"Kami lewat Jalan Veteran dan melihat nenek-nenek sedang naik becak membawa dompet, saat itulah saya pun langsung menarik dompet tersebut. Tapi nenek tersebut menjerit dan berteriak, kami berdua pun langsung dihadang warga. Lalu saya kabur dari kepungan massa, namun akhirnya tertangkap juga," ungkapnya.

Sementara itu, Okta mengatakan dirinya juga bekerja sebagai tukang parkir, dan sedang membutuhkan uang juga.

Kapolsek Ilir Timur I AKP Zulkarnain mengatakan, pelaku diamankan dan ditangkap saat berupaya kabur lari dari kepungan massa dan saat ini pelaku sedang diproses secara hukum.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7905 seconds (0.1#10.140)