2 Pencuri Pompa Nyaris Tewas Dihajar Massa
A
A
A
BANTUL - Dua orang pencuri mesin pompa air di Dusun Slanggen Padukuhan Mriyan, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, nyaris tewas dihajar massa. Mereka tertangkap basah sedang mencuri mesin pompa air milik warga sekitar Sudaryono (55).
Kedua pencuri tersebut adalah Ay (34), warga Ngentakrejo, Lendah Kulonprogo, dan YI (28), warga Sepetmadu, Kalasan.
Salah seorang saksi mata Jamiultifah Rohmah mengatakan, dirinya melihat seseorang yang tidak kenal turun ke sawah, dan satu orang lainnya di sepeda motor. Dia lantas mengamatinya dari balik jendela rumahnya.
"Kecurigaan saya benar, orang yang turun ke sawah tersebut mengambil mesin pompa. Saya langsung teriak. Mau apa kalian?” ujar Jami, kepada wartawan, Jumat (4/9/2015).
Karena kaget, kedua maling tersebut lantas tancap gas ke arah selatan. Sementara Jami terus berteriak maling dan seketika warga langsung melakukan pengejaran. Kebetulan dari arah berlawanan ada warga Samiyo pulang dari salat Jumat.
Ia langsung turun dan menghadang keduanya dengan mengangkat sepedanya dan melemparkannya kepada dua orang pencuri yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut. Akibat lemparan itu, keduanya tersungkur di jalanan.
"Sementara pompa yang berhasil mereka ambil terlempar mengenai badan mereka. Seketika itu juga warga langsung mengeroyoknya dan motornya hancur dirusak massa,” paparnya.
Beruntung, sebelum massa semakin beringas beberapa anggota Dikyasa Sat Lantas Bantul yang kebetulan lewat di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) berusaha menyelamatkannya.
Sementara itu, pemilik pompa Sudaryono (55) mengatakan, dia mengatahui jika mesin pompanya ada yang mengambil setelah mendengar teriakan tetangganya. Setelah mengetahui pompanya raib digasak pelaku, dia ikut melakukan pengejaran.
"Pompa tersebut biasanya dimanfaatkan untuk mengairi lahan sayurannya. Pencuriannya pas warga sedang salat Jumat," pungkas Sudaryono.
Kedua pencuri tersebut adalah Ay (34), warga Ngentakrejo, Lendah Kulonprogo, dan YI (28), warga Sepetmadu, Kalasan.
Salah seorang saksi mata Jamiultifah Rohmah mengatakan, dirinya melihat seseorang yang tidak kenal turun ke sawah, dan satu orang lainnya di sepeda motor. Dia lantas mengamatinya dari balik jendela rumahnya.
"Kecurigaan saya benar, orang yang turun ke sawah tersebut mengambil mesin pompa. Saya langsung teriak. Mau apa kalian?” ujar Jami, kepada wartawan, Jumat (4/9/2015).
Karena kaget, kedua maling tersebut lantas tancap gas ke arah selatan. Sementara Jami terus berteriak maling dan seketika warga langsung melakukan pengejaran. Kebetulan dari arah berlawanan ada warga Samiyo pulang dari salat Jumat.
Ia langsung turun dan menghadang keduanya dengan mengangkat sepedanya dan melemparkannya kepada dua orang pencuri yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut. Akibat lemparan itu, keduanya tersungkur di jalanan.
"Sementara pompa yang berhasil mereka ambil terlempar mengenai badan mereka. Seketika itu juga warga langsung mengeroyoknya dan motornya hancur dirusak massa,” paparnya.
Beruntung, sebelum massa semakin beringas beberapa anggota Dikyasa Sat Lantas Bantul yang kebetulan lewat di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) berusaha menyelamatkannya.
Sementara itu, pemilik pompa Sudaryono (55) mengatakan, dia mengatahui jika mesin pompanya ada yang mengambil setelah mendengar teriakan tetangganya. Setelah mengetahui pompanya raib digasak pelaku, dia ikut melakukan pengejaran.
"Pompa tersebut biasanya dimanfaatkan untuk mengairi lahan sayurannya. Pencuriannya pas warga sedang salat Jumat," pungkas Sudaryono.
(san)