Beri Nama Anak D, Mulyaji Diprotes Istri
A
A
A
PEMALANG - Seorang siswi SMA di Pemalang, Jawa Tengah, memiliki nama yang sangat pendek, yakni D. Sang ayah, Mulyaji, mengaku sempat diprotes istrinya.
"Karena anak saya lahir dengan cepat, saya beri nama yang singkat yaitu D. Meski sempat mendapat protes dari istri dan ditanya tetangga, namun saya tetap menamai anak saya D saja," ujar Mulyaji, Jumat (4/9/2015).
Wariasi, istri Mulyaji, mengaku sempat memprotes suaminya karena memberi nama anak keempat mereka hanya dengan satu huruf yakni D. Namun, Wariasi akhirnya bisa menerimanya.
D lahir di Pemalang pada 8 Mei 2000. D adalah putri bungsu pasangan Mulyaji dan Wariasi, warga Desa Sokawangi RT 4 RW 1, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Remaja yang duduk di kelas 10 SMA PGRI Pemalang ini senang dengan nama unik yang disandangnya. Menurut D, nama yang diberikan oleh orangtuanya itu memiliki arti dan makna khusus. Dia merasa tak terganggu dengan nama terpendek itu dan justru bangga serta senang dengan nama pemberian orangtuanya tersebut.
PILIHAN:
Kiai Modjo, Panglima Perang yang Dibuang ke Tondano
Pasangan Mesum di Aceh Barat Ini Dinikahkan dan Didenda
"Karena anak saya lahir dengan cepat, saya beri nama yang singkat yaitu D. Meski sempat mendapat protes dari istri dan ditanya tetangga, namun saya tetap menamai anak saya D saja," ujar Mulyaji, Jumat (4/9/2015).
Wariasi, istri Mulyaji, mengaku sempat memprotes suaminya karena memberi nama anak keempat mereka hanya dengan satu huruf yakni D. Namun, Wariasi akhirnya bisa menerimanya.
D lahir di Pemalang pada 8 Mei 2000. D adalah putri bungsu pasangan Mulyaji dan Wariasi, warga Desa Sokawangi RT 4 RW 1, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Remaja yang duduk di kelas 10 SMA PGRI Pemalang ini senang dengan nama unik yang disandangnya. Menurut D, nama yang diberikan oleh orangtuanya itu memiliki arti dan makna khusus. Dia merasa tak terganggu dengan nama terpendek itu dan justru bangga serta senang dengan nama pemberian orangtuanya tersebut.
PILIHAN:
Kiai Modjo, Panglima Perang yang Dibuang ke Tondano
Pasangan Mesum di Aceh Barat Ini Dinikahkan dan Didenda
(zik)