Mahasiswa asal Deli Serdang Gantung Diri di Kamar Hotel
A
A
A
YOGYAKARTA - Mahasiswa asal Deli Serdang, Imran (20), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di salah satu kamar hotel, di Jalan Dagen, Gedongteng, Kota Yogyakarta.
Dengan menggunakan kain seprai melingkar yang diikatkan pada lubang ventilasi kamar mandi dalam hotel, jenazah Imran ditemukan tergantung. Imran diduga tewas karena tidak mau kuliah lagi.
"Dia pernah bercerita kepada rekannya kalau sudah bosan kuliah dan ingin pulang kampung untuk bekerja," Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Heru Muslimin, kepada wartawan, Rabu (2/9/2015).
Dilanjutkan, korban cek in di hotel tersebut sejak beberapa hari lalu, dan menempati kamar Nomor 22 yang berada di lantai tiga. "Korban menemani temannya sesama dari Deli Serdang yang lagi liburan ke Yogyakarta," ungkapnya.
Pagi tadi, teman korban keluar hotel menuju Klaten untuk menjemput temannya. Rencananya, mereka akan kembali ke daerah asalnya. Rekan korban ini sempat mengajak korban ke Klaten, namun dia tidak mau.
"Korban tidak mau diajak ke Klaten, alasannya kurang enak badan," kata mantan Kasat Reskrim Polres Sleman ini.
Sekembali dari Klaten, teman korban ini mendapati pintu terkunci. Dia sempat memanggil korban, namun tidak dijawab. Alangkah kagetnya dia saat mengintip dari ventilasi kamar mandi, korban ditemukan dengan posisi tergantung.
Kemudian, dia memberitahukan pihak hotel. Selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Gedongtengen. Mendapati laporan, Tim Identifikasi Mapolresta Yogyakarta langsung menuju lokasi kejadian.
"Polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban, ini murni karena ingin mengakhiri hidup," tegasnya.
Mayat korban kemudian dibawa ke RSUP Dr Sarjito Yogyakarta. Polisi juga sudah memberitahukan peristiwa ini ke pihak keluargan korban. Rencananya, pihak keluarga langsung akan membawa jenazah ke kampung halaman untuk dimakamkan.
Dengan menggunakan kain seprai melingkar yang diikatkan pada lubang ventilasi kamar mandi dalam hotel, jenazah Imran ditemukan tergantung. Imran diduga tewas karena tidak mau kuliah lagi.
"Dia pernah bercerita kepada rekannya kalau sudah bosan kuliah dan ingin pulang kampung untuk bekerja," Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Heru Muslimin, kepada wartawan, Rabu (2/9/2015).
Dilanjutkan, korban cek in di hotel tersebut sejak beberapa hari lalu, dan menempati kamar Nomor 22 yang berada di lantai tiga. "Korban menemani temannya sesama dari Deli Serdang yang lagi liburan ke Yogyakarta," ungkapnya.
Pagi tadi, teman korban keluar hotel menuju Klaten untuk menjemput temannya. Rencananya, mereka akan kembali ke daerah asalnya. Rekan korban ini sempat mengajak korban ke Klaten, namun dia tidak mau.
"Korban tidak mau diajak ke Klaten, alasannya kurang enak badan," kata mantan Kasat Reskrim Polres Sleman ini.
Sekembali dari Klaten, teman korban ini mendapati pintu terkunci. Dia sempat memanggil korban, namun tidak dijawab. Alangkah kagetnya dia saat mengintip dari ventilasi kamar mandi, korban ditemukan dengan posisi tergantung.
Kemudian, dia memberitahukan pihak hotel. Selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Gedongtengen. Mendapati laporan, Tim Identifikasi Mapolresta Yogyakarta langsung menuju lokasi kejadian.
"Polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban, ini murni karena ingin mengakhiri hidup," tegasnya.
Mayat korban kemudian dibawa ke RSUP Dr Sarjito Yogyakarta. Polisi juga sudah memberitahukan peristiwa ini ke pihak keluargan korban. Rencananya, pihak keluarga langsung akan membawa jenazah ke kampung halaman untuk dimakamkan.
(san)