Polda Bali Serahkan Buronan AS kepada FBI
A
A
A
DENPASAR - Polda Bali dan Interpol Indonesia menyerahkan warga Amerika Serikat, Vontrey Jamal Clark alias Trey Clark, ke Federal Bureau of Investigation (FBI), Rabu (2/9/2015). Dia diduga membunuh kekasihnya.
Sekitar pukul 12.15, Vontrey Jamal Clark alias Trey Clark diantarkan oleh Polda Bali ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Pemulangannya ini melalui Imigrasi dulu, kemudian kami serahkan kepada Pemerintah Amerika," jelas Kasubdit III Direskrimum Polda Bali Ajun Komisaris Besar Polisi Marsdianto di Polda Bali, Denpasar, Rabu (2/9/2015).
Dia mengatakan, untuk pengamanan mantan polisi tersebut, Polda Bali menyiapkan pengamanan terbuka dan tertutup. Sayangnya dia tidak menjelaskan berapa jumlah personel yang mengantarkan buronan tersebut.
Vontrey Jamal Clark alias Trey Clark ditangkap pada 31 Juli 2015 di sebuah villa di Canggu, Kuta, Badung pada pukul 14.00 Wita saat sedang tertidur pulas.
Jamal Clark rencananya diterbangkan dengan peswat khusus dari Amerika Serikat. "Ada pesawat Amerika Serikat yang menjemputnya," terangnya.
Vontrey Jamal Clark ini datang ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 19 Juli 2015, kemudian dia menuju Bali dan tinggal di wilayah Canggu, Kuta, Badung, Bali.
Sekitar pukul 12.15, Vontrey Jamal Clark alias Trey Clark diantarkan oleh Polda Bali ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Pemulangannya ini melalui Imigrasi dulu, kemudian kami serahkan kepada Pemerintah Amerika," jelas Kasubdit III Direskrimum Polda Bali Ajun Komisaris Besar Polisi Marsdianto di Polda Bali, Denpasar, Rabu (2/9/2015).
Dia mengatakan, untuk pengamanan mantan polisi tersebut, Polda Bali menyiapkan pengamanan terbuka dan tertutup. Sayangnya dia tidak menjelaskan berapa jumlah personel yang mengantarkan buronan tersebut.
Vontrey Jamal Clark alias Trey Clark ditangkap pada 31 Juli 2015 di sebuah villa di Canggu, Kuta, Badung pada pukul 14.00 Wita saat sedang tertidur pulas.
Jamal Clark rencananya diterbangkan dengan peswat khusus dari Amerika Serikat. "Ada pesawat Amerika Serikat yang menjemputnya," terangnya.
Vontrey Jamal Clark ini datang ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 19 Juli 2015, kemudian dia menuju Bali dan tinggal di wilayah Canggu, Kuta, Badung, Bali.
(zik)