Wanita Hebat Ini Tabrak dan Injak Kepala Jambret
A
A
A
KUTA - Seorang kuli bangunan bernama Andreas Bili (21), dijebloskan ke dalam panjara, karena mencoba merampas tas seorang perempuan bernama Ni Nyoman Seriani, warga Tabanan.
"Peristiwa terjadi pada Senin 24 Agustus 2015. Korban yang bekerja sebagai karyawan di bungalow ini datang dari Nusa Dua menuju Denpasar," kata Kapolsek Kuta Komisaris Polisi Ida Bagus Dedy Januartha, Selasa (1/8/2015).
Setibanya di Jalan Bay Pass Ngurah Rai, Jimbaran, tiba-tiba korban dipepet oleh pelaku yang langsung menarik tasnya. Korban sempat melawan dan menarik tasnya. Namun, pelaku lebih kuat sehingga tas korban dibawa kabur.
"Korban yang tidak terima langsung mengejar pelaku dengan menggunakan sepeda motor miliknya, dan begitu mendekati pelaku, korban langsung menabrak pelaku dari belakang," terangnya.
Akibat tabrakan itu, pelaku dan korban sama-sama terjatuh dari sepeda motor. Tidak terima motornya ditabrak, pelaku emosi dan bertanya kepada korban, "Mbak kenapa kok saya ditabrak dari belakang?" Korban pun menjawab, "Kamu yang curi tas saya."
Saking emosinya, korban langsung menginjak kepala pelaku yang masih tersungkur di aspal. Adu mulut antara pelaku dan korban pun terjadi.
Tidak selang berapa lama, tiba-tiba polisi yang sedang melakukan patroli mendatangi TKP dan menyeret pelaku ke Mapolsek Kuta. Esoknya, pada Selasa 25 Agustus 2015, korban baru melapor ke Mapolsek Kuta.
"Saat itu korban mengendarai motor Vario. Sementara pelaku menggunakan sepeda motor Revo. Modus Operasi terlapor yakni menarik tali tas korban dengan paksa," ungkapnya.
"Peristiwa terjadi pada Senin 24 Agustus 2015. Korban yang bekerja sebagai karyawan di bungalow ini datang dari Nusa Dua menuju Denpasar," kata Kapolsek Kuta Komisaris Polisi Ida Bagus Dedy Januartha, Selasa (1/8/2015).
Setibanya di Jalan Bay Pass Ngurah Rai, Jimbaran, tiba-tiba korban dipepet oleh pelaku yang langsung menarik tasnya. Korban sempat melawan dan menarik tasnya. Namun, pelaku lebih kuat sehingga tas korban dibawa kabur.
"Korban yang tidak terima langsung mengejar pelaku dengan menggunakan sepeda motor miliknya, dan begitu mendekati pelaku, korban langsung menabrak pelaku dari belakang," terangnya.
Akibat tabrakan itu, pelaku dan korban sama-sama terjatuh dari sepeda motor. Tidak terima motornya ditabrak, pelaku emosi dan bertanya kepada korban, "Mbak kenapa kok saya ditabrak dari belakang?" Korban pun menjawab, "Kamu yang curi tas saya."
Saking emosinya, korban langsung menginjak kepala pelaku yang masih tersungkur di aspal. Adu mulut antara pelaku dan korban pun terjadi.
Tidak selang berapa lama, tiba-tiba polisi yang sedang melakukan patroli mendatangi TKP dan menyeret pelaku ke Mapolsek Kuta. Esoknya, pada Selasa 25 Agustus 2015, korban baru melapor ke Mapolsek Kuta.
"Saat itu korban mengendarai motor Vario. Sementara pelaku menggunakan sepeda motor Revo. Modus Operasi terlapor yakni menarik tali tas korban dengan paksa," ungkapnya.
(san)