Perlu Bantuan, Okta Derita Cacat Wajah

Selasa, 01 September 2015 - 10:23 WIB
Perlu Bantuan, Okta...
Perlu Bantuan, Okta Derita Cacat Wajah
A A A
BANJAR - Kondisi Okta Fianti, 5, warga Dusun Gedung Damar RT 05/02 Desa Sindangasih, Kecamatan Banjarsari, Ko ta Banjar, sangat mem prihatinkan.

Bagaimana tidak, anak pasangan suami istri Kusyana, 40; dan Tati Heryanti, 38, sangatlah memprihatinkan. Dia menderita cacat wajah sejak lahir. Dengan cacat pada wajahnya itu, praktis tidak bisa makan dan minum layaknya anak normal. Ibunya harus terlebih dahulu menghaluskan nasi sebelum diberikan kepada Okta. Memasukkan ke dalam mulutnya pun harus menggunakan alat, tidak bisa langsung menggunakan sendok. Ibu balita malang itu, Tati Her yanti mengaku tidak bisa berbuat banyak.

Apalagi dengan kemampuan ekonomi yang pas pasan, sangat tidak mu ng - kin membawa anaknya kedokter atau rumah sakit. Penghasilan suaminya sebagai buruh serabutan, hanya cukup untuk me menuhi kebutuhan seharihari saja. “Pastinya perlu biaya besar untuk operasi wajah. Tidak ada jalan lain kecuali meminta bantuan kepada para dermawan,” - ungkap Tati. Dia sangat menginginkan op erasi pada bagian kepala anak nya, agar bisa makan dan minum secara normal.

Begitu pula da lam hal berbicara, Okta yang anak pertamanya itu, tidak bisa mengeluarkan kata-kata, akibat mulutnya yang tak mampu be rgerak. “Anak saya ini sejak lahir me - n derita penyakit ini, namun kare na keadaan ekonomi mi ni m , kami tidak mampu untuk memba wanya berobat,” kata Tati, ibu anak gadis itu, saat ditemui di ke diamannya. Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Wawan berha rap adanya perhatian serius dari pemerintah guna menangani penyakit yang diderita Okta.

“Kami juga berharap agar kelu arga Okta mendapat bantuan dari pemerintah, salah satunya biaya untuk pe nanggulangan medis. Minimal ya kebutuhan sehari-hari pe me ri ntah bi sa menanggungnya, “ Ujar Wa wan.

Risal nurdiansyah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8585 seconds (0.1#10.140)