Kelaparan, Babi Hutan Masuk Pemukiman Warga

Senin, 31 Agustus 2015 - 13:55 WIB
Kelaparan, Babi Hutan...
Kelaparan, Babi Hutan Masuk Pemukiman Warga
A A A
BANJAR - Diduga kehausan dan kehabisan stok makanan akibat kemarau, seekor babi hutan turun ke pemukiman warga di Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

Ironisnya, warga yang melihat langsung mengejar dan memukulinya dengan bambu hingga babi tersebut mati.

Kejadian bermulan ketika warga yang sedang berkebun melihat babi hutan berlari ke arah selatan dari perkebunan karet PT Perkebunan Nusantara VII blok Pasisela, mendekati aliran jaringan irigasi.

Hata Swara warga sekitar menjelaskan, penduduk sempat kaget melihat babi yang beratnya sekitar 120 kilogram tersebut, sengan sontak menggegerkan warga dan semua warga sekitar mengejar dengan dibantu anjing.

"Kami dan warga mengejar sampai babi itu tercebur ke aliran irigasi dan dari situ babi mulai lemah," kata dia.

Karena warga takut dan kesal dengan adanya babi itu maka pada saat di naikan dari aliran irigasi itu warga malah memukuli hingga babi mati, kemudia di simpan di Gunung Gembok yang jarak kurang lebih dua kilometer.

"Turunya babi ini kemungkinan stok makanan yang ada dihutan sudah mulai menipis karena akibat musim kemarau, makanya tadi juga babi mengarah ke sumber air," katanya.

Sementara itu warga lainnya Risal menuturkan, jika hal ini merupakan hal yang baru pertama kali tahun sebelumnya tidak pernah ada babi hutan uang turun.

"Kamarau ini kan suda tiga bulan maka tidak heran jika babi hutan tersebut turun kemudan mencari makan dan air," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)