Soal Sampah Perlu Kesadaran Bersama

Minggu, 30 Agustus 2015 - 10:24 WIB
Soal Sampah Perlu Kesadaran...
Soal Sampah Perlu Kesadaran Bersama
A A A
YOGYAKARTA - Masyarakat bantaran kali giat membersihkan sampah di sungai. Namun, kesadaran itu dikhawatirkan akan mencapai titik jenuh, walaupun aksi mereka difasilitasi penuh Pemda DIY.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DIY Halik Sandera kemarin. “Upaya yang dilakukan kelompok masyarakat bantaran dalam membersihkan sungai patut diapresiasi. Untuk awal, itu bagus sebagai upaya membangun kepedulian warga terhadap sungai. Namun kalau akar masalah pencemaran sungai tidak terselesaikan, akan ada kejenuhan yang dirasakan warga,” ungkap Halik.

Supaya pembersihan sungai bisa lebih maksimal, lanjut dia, hal itu harus dilakukan seluruh sektor, baik pemerintah ataupun dunia usaha. “Perbaikan sanitasi harus didukung program pemerintah yang tepat. Memperbaiki sanitasi warga serta membatasi buangan limbah oleh dunia usaha menjadi kontrol dunia usaha oleh pemerintah melalui regulasi yang berlaku,” tutur Halik. Salah satu komunitas yang melakukan bersih sungai, Pemerti Code, hingga saat ini terus giat melakukan bersih-bersih.

Setidaknya 40 orang mengumpulkan sampah plastik setiap harinya. Ketua RW 1, Code Utara, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Ariyanto mengatakan, meski sudah disosialisasikan, masih ada warga yang membuang sampah ke sungai. Namun, persoalan ini akan terus terjadi sehingga harus ada upaya serius mencari titik persoalan agar mampu meminimalisasi permasalahan sampah. “Ibaratnya makan bubur panas. Kita kanmakan dari tepinya dulu,” katanya. Ariyanto meminta pemerintah setempat membaca persoalan ini agar bisa memecahkan masalah sampah.

“Permasalahan yang mudah dibaca. Pemerintah harus melakukan melalui program-program,” ujarnya. Kegiatan pembersihan sungai ini, difasilitasi Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY. Tidak hanya oleh warga bantaran Code, tetapijugaGajahwongdan Winongo melakukan hal yang sama. “Dari danais, difasilitasi BLH DIY. Terutama untuk mengangkuti sampah ke tempat pembuangan akhir,” ucapnya.

Ridho hidayat
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0937 seconds (0.1#10.140)