Monumen Cadas Pangeran Kusam
A
A
A
SUMEDANG - Monumen Cadas Pangeran berupa patung heroik Pangeran Kornel yang tengah menjabat tangan Jenderal HW Deandels di pintu gerbang Jalan Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat, tidak terawat.
Melihat hal itu, jajaran Polwan dari Polres Sumedang turun membersihkan dan melakukan pengecatan ulang di sekitar areal taman letak berdirinya patung tersebut.
Wakapolres Sumedang Kompol Tri Suryanti mengatakan, langkah ini dilakukan pihaknya untuk membantu Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam merawat dan turut melestarikan keberadaan monumen tersebut.
"Kami prihatin melihat kondisi di sepanjang Jalan Cadas Pangeran, khususnya di sekitar areal taman ini seperti tidak terawat. Maka itu, dalam mempertingati HUT Polwan ke-67 ini, kami dibantu jajaran Satpol PP Kabupaten Sumedang turun untuk bersih-bersih dan mengecat ulang areal taman karena sudah terlihat kusam," ujar dia kepada KORAN SINDO, Jumat (28/8/2015).
Monumen ini, kata dia, seharusnya terpelihara dengan baik sebab keberadaannya menyimpan nilai historis bagi masyarakat Sumedang dan terletak di jalur nasional penghubung Bandung-Cirebon.
"Dengan adanya monumen ini, generasi penerus khususnya masyarakat Sumedang akan tahu sejarah awal pembangunan Jalan Cadas Pangeran yang dibangun lebih dari 200 tahun lalu ini. Oleh karenanya sepatutnya keberadaannya harus tetap ada dan dilestarikan."
Melihat hal itu, jajaran Polwan dari Polres Sumedang turun membersihkan dan melakukan pengecatan ulang di sekitar areal taman letak berdirinya patung tersebut.
Wakapolres Sumedang Kompol Tri Suryanti mengatakan, langkah ini dilakukan pihaknya untuk membantu Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam merawat dan turut melestarikan keberadaan monumen tersebut.
"Kami prihatin melihat kondisi di sepanjang Jalan Cadas Pangeran, khususnya di sekitar areal taman ini seperti tidak terawat. Maka itu, dalam mempertingati HUT Polwan ke-67 ini, kami dibantu jajaran Satpol PP Kabupaten Sumedang turun untuk bersih-bersih dan mengecat ulang areal taman karena sudah terlihat kusam," ujar dia kepada KORAN SINDO, Jumat (28/8/2015).
Monumen ini, kata dia, seharusnya terpelihara dengan baik sebab keberadaannya menyimpan nilai historis bagi masyarakat Sumedang dan terletak di jalur nasional penghubung Bandung-Cirebon.
"Dengan adanya monumen ini, generasi penerus khususnya masyarakat Sumedang akan tahu sejarah awal pembangunan Jalan Cadas Pangeran yang dibangun lebih dari 200 tahun lalu ini. Oleh karenanya sepatutnya keberadaannya harus tetap ada dan dilestarikan."
(zik)