Alex Minta Polresta Maksimalkan Kinerja
Alex Minta Polresta Maksimalkan Kinerja
A
A
A
PALEMBANG - Gubernur Sumsel Alex Noerdin memberikan bantuan empat unit mobil patroli jenis toyota Hilux ke Polresta Palembang, kemarin.
Usai menyerahkan secara simbolis bantuan mobil patroli itu, Alex meminta jajaran Polresta Palembang dapat memaksimalkan kinerjanya, khususnya menjelang pelak sanaan Asian Games2018diKotaPalembang.
“Polresta Palembang ini merupakan ujung tombak keamanan wilayah Palembang. Dan melalui Asian Games 2018 adalah kesempatan Polda Sumsel untuk menjadikan Polresta Palembang sebagai Polresta yang metropolitan,” ujarnya di selasela memberikan bantuan mobil di Mapolresta Palembang. Karena, kata Alex, Asian Games ini akan diikuti 45 negara dan polisi Palembang sebagai tuan rumahnya.
Maka dari itu, mindset harus dirubah, pelatihannya sampai ke bahasa petugas di lapangan. Alex optimistis, bahwa kepolisian Sumsel mampu mengalahkan kepolisian Metro Jaya, jika diikuti dengan kinerja yang baik.
“Kalau fasilitas bisa kita beli, tapi yang terpenting itu adalah personelnya. Rubahlah mindset, jangan seperti polisi selama ini. Harus menjadi polisi yang menginternasional, sen jata harus baru. Bisa manf aat kan fasilitas lapangan tembak di Jakabaring Sport City dengan tenaga pengajar bersertifikat internasional, kita akan fasilitasi,” ujar Alex.
Alex menambahkan, tujuan bantuan mobil patroli ini, guna memaksimalkan kinerja jajaran anggota di Polresta Palembang dalam memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Harusnya lebih dari ini, karena jumlah polsekta saja ada 15 polsekta. Karena keterbatasan penghasilan dari dana perimbangan dan dana bagi hasil minyak, sementara kita berikan empat unit dulu,” kata Alex.
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Iza Fadri mengatakan, bahwa meskipun kepolisian polda termasuk jajaran kepolisian nasional, namun tetap harus berintegrasi dengan visi pemerintah daerahnya baik Pemprov Sumsel maupun Pemkot Palembang.
“Ini catatan pentingnya, sekaligus mempersiapkan Asian Games 2018. Kita dukung visi Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang, bantuan yang di berikan ini juga merupakan bagian dari integritas itu sendiri,” ujar Iza.
Pati bintang dua ini juga menambahkan, jajaran Polda Sumsel dalam pelaksanaan tugas, harus selaras harapan gubernur yang merupakan penyelenggara pemerintah pusat di daerah Menurut Iza, gubernur telah memperhatikan sarana dan prasarana yang ada.
Terlebih melalui Asian Games nantinya yang dapat memicu proses pembangunan, pengembangan infrastruktur dan lain sebagainya di Sumsel. “Proses pembangunan yang terus menerus dan diharapkan berjalan dengan baik, event Internasional ini kita harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin,” ujarnya.
Kapolresta Palembang Kom bes Pol Tjahyono Prawoto mengatakan, kendaraan bantuan tersebut akan diteruskan langsung ke empat polsekta yaitu Ilir Timur I, Ilir Barat I, Sukarami dan Polsekta Seberang Ulu I agar lebih bermanfaat penggunaannya.
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan adanya penurunan kasus kamtibmas di wilayah hukum Polresta Palembang. “Kalau semester pertama tahun 2014 ada 5.118 kasus, sedangkan tahun ini ada 3.878 kasus. Artinya ada penurunan sebanyak 2.230 kasus. Begitu juga dengan penyelesaian tindak pidananya hanya tinggal 9,7 persen saja yang belum tertuntaskan dan semua kasus itu sudah diproses hanya saja belum P21(lengkap),” ucapnya.
Untuk kasus kejahatan sendiri, sambung Tjahyono, lebih didominasi kasus curat, curas dan curanmor yaitu 341 kasus curat, 79 kasus curas dan 71 kasus curanmor. “Berdasarkan interogasi kita, motif kriminalitas di Palembang ini lebih didominasi karena kesulitan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan,” katanya. Begitu juga dengan kasus penganiayaan sebanyak 208 kasus dan 122 kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Menyikapi hal ini, Polresta Palembang, kata dia, sudah melakukan beberapa upaya seperti pertemuan dengan lurah, tokoh masyarakat dengan memberikan pengarahan, meningkatkan penyuluhan, menggelar razia malam di jamjam rawan.
Kemudian penguatan anggota di daerah rawan sebanyak 418 personel serta patroli intensif yang dilakukan 15 polsek di kota Palembang. “Mobil ini sangat membantu, walaupun belum memenuhi kebutuhan secara keseluruhan, namun diharapkan mam pu menekan angka kri mi nalitasyangada. Melaluipa tro liini kita upayakan akan dapat kasus tangkap tangan pelaku ke jahatan dilapangan,” katanya.
Muhammad Uzair
Usai menyerahkan secara simbolis bantuan mobil patroli itu, Alex meminta jajaran Polresta Palembang dapat memaksimalkan kinerjanya, khususnya menjelang pelak sanaan Asian Games2018diKotaPalembang.
“Polresta Palembang ini merupakan ujung tombak keamanan wilayah Palembang. Dan melalui Asian Games 2018 adalah kesempatan Polda Sumsel untuk menjadikan Polresta Palembang sebagai Polresta yang metropolitan,” ujarnya di selasela memberikan bantuan mobil di Mapolresta Palembang. Karena, kata Alex, Asian Games ini akan diikuti 45 negara dan polisi Palembang sebagai tuan rumahnya.
Maka dari itu, mindset harus dirubah, pelatihannya sampai ke bahasa petugas di lapangan. Alex optimistis, bahwa kepolisian Sumsel mampu mengalahkan kepolisian Metro Jaya, jika diikuti dengan kinerja yang baik.
“Kalau fasilitas bisa kita beli, tapi yang terpenting itu adalah personelnya. Rubahlah mindset, jangan seperti polisi selama ini. Harus menjadi polisi yang menginternasional, sen jata harus baru. Bisa manf aat kan fasilitas lapangan tembak di Jakabaring Sport City dengan tenaga pengajar bersertifikat internasional, kita akan fasilitasi,” ujar Alex.
Alex menambahkan, tujuan bantuan mobil patroli ini, guna memaksimalkan kinerja jajaran anggota di Polresta Palembang dalam memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Harusnya lebih dari ini, karena jumlah polsekta saja ada 15 polsekta. Karena keterbatasan penghasilan dari dana perimbangan dan dana bagi hasil minyak, sementara kita berikan empat unit dulu,” kata Alex.
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Iza Fadri mengatakan, bahwa meskipun kepolisian polda termasuk jajaran kepolisian nasional, namun tetap harus berintegrasi dengan visi pemerintah daerahnya baik Pemprov Sumsel maupun Pemkot Palembang.
“Ini catatan pentingnya, sekaligus mempersiapkan Asian Games 2018. Kita dukung visi Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang, bantuan yang di berikan ini juga merupakan bagian dari integritas itu sendiri,” ujar Iza.
Pati bintang dua ini juga menambahkan, jajaran Polda Sumsel dalam pelaksanaan tugas, harus selaras harapan gubernur yang merupakan penyelenggara pemerintah pusat di daerah Menurut Iza, gubernur telah memperhatikan sarana dan prasarana yang ada.
Terlebih melalui Asian Games nantinya yang dapat memicu proses pembangunan, pengembangan infrastruktur dan lain sebagainya di Sumsel. “Proses pembangunan yang terus menerus dan diharapkan berjalan dengan baik, event Internasional ini kita harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin,” ujarnya.
Kapolresta Palembang Kom bes Pol Tjahyono Prawoto mengatakan, kendaraan bantuan tersebut akan diteruskan langsung ke empat polsekta yaitu Ilir Timur I, Ilir Barat I, Sukarami dan Polsekta Seberang Ulu I agar lebih bermanfaat penggunaannya.
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan adanya penurunan kasus kamtibmas di wilayah hukum Polresta Palembang. “Kalau semester pertama tahun 2014 ada 5.118 kasus, sedangkan tahun ini ada 3.878 kasus. Artinya ada penurunan sebanyak 2.230 kasus. Begitu juga dengan penyelesaian tindak pidananya hanya tinggal 9,7 persen saja yang belum tertuntaskan dan semua kasus itu sudah diproses hanya saja belum P21(lengkap),” ucapnya.
Untuk kasus kejahatan sendiri, sambung Tjahyono, lebih didominasi kasus curat, curas dan curanmor yaitu 341 kasus curat, 79 kasus curas dan 71 kasus curanmor. “Berdasarkan interogasi kita, motif kriminalitas di Palembang ini lebih didominasi karena kesulitan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan,” katanya. Begitu juga dengan kasus penganiayaan sebanyak 208 kasus dan 122 kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Menyikapi hal ini, Polresta Palembang, kata dia, sudah melakukan beberapa upaya seperti pertemuan dengan lurah, tokoh masyarakat dengan memberikan pengarahan, meningkatkan penyuluhan, menggelar razia malam di jamjam rawan.
Kemudian penguatan anggota di daerah rawan sebanyak 418 personel serta patroli intensif yang dilakukan 15 polsek di kota Palembang. “Mobil ini sangat membantu, walaupun belum memenuhi kebutuhan secara keseluruhan, namun diharapkan mam pu menekan angka kri mi nalitasyangada. Melaluipa tro liini kita upayakan akan dapat kasus tangkap tangan pelaku ke jahatan dilapangan,” katanya.
Muhammad Uzair
(ftr)
Explore More