Utamakan Kampanye Damai
A
A
A
SEMARANG - Pasangan calon kepala daerah-wakil kepala daerah peserta pilkada serentak pada 21 kabupaten/kota di Jateng diminta ikut mengawal kampanye damai.
Pasalnya, sikap dan perilaku kandidat dalam me nang gapi situasi politik yang berkembang akan menjadi panutan relawan pendukung. Sesuai jadwal, kampanye pasangan calon akan dimulai hari ini, Kamis(27/8) hingga101hari ke depan. Untuk menunjukkan komitmennya akan pilkada damai, kandidat diminta menandatangani deklarasi pelak sanaan pilkada berintegritas serta berkualitas yang diprakarsai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng di Semarang, kemarin.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar mengawal proses pilkada agar bisa berjalan sesuai aturan dan pasangan calon bisa benar-benar memajukan daerahnya. Tujuannya, tercipta komitmen bersama agar pilkada berjalan damai dan tertib.” kata Ketua Bawaslu Jateng Abhan Misbah kemarin.
Menurutnya, sukses pilkada sangat di pe ngaruhi tiga elemen, yakni penyelenggara ba ikjajaran KPU dan Bawaslu, peserta pemilu, dan ma syarakat. “Peserta pemilu punya peran besar. Harapannya se mua bisa me matu hi regulasi yang ada,” ujarnya. Abhan mengaku sistem pilkada tahun ini berbeda dari sebelumnya, masa kampanye yang dilaksanakan cukup lama yakni 101 hari.
“Ini menuntut kreativitas tim pasangan calon dan stamina. Metode apa yang boleh digunakan dan fasilitasi harus ditaati,” katanya. Komisioner Bawaslu RI Daniel Zuchron menambahkan, pa sangan calon kepala daerah segera melakukan ko ordinasi dengan jajaran KPU terkait dengan pelaksanaan kam panye.
“KPU harus secepatnya memastikan soal koordinasi dengan masing-masing paslon atau tim kampanyenya karena itu menyangkut hal-hal yang teknis,” ucapnya. Daniel menyatakan, Bawaslu ingin memastikan persiapan kampanye dari seluruh paslon kepala daerah itu berjalan dengan baik.
“Ra nah KPU menyangkut fasilitas-fasilitas kampanye perlu dikoordinasikan dengan paslon se jak awal, termasuk mengenai dana kampanye,” ujarnya. Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Musyafak mengatakan, untuk mempersiapkan pelaksanaan pilkada, Polda Jateng sudah menggelar operasi cipta kondisi.
Pada pelaksanaan Pilkada di 21 kabupaten/kota nanti, pihaknya akan mengerahkan sekitar 14.000 personel. Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjat miko mengatakan, paslon dan pen dukungnya harus memahami ketentuan-ketentuan yang ada. “Alangkah sayang kalau ha nya kurang memahami aturan, terjadi pelanggaran, apalagi pe langgaran itu fatal. Cermatilah aturan itu, jangan terjebak hanya karena tidak mengetahui aturan,” kata dia.
Jaga Kondusivitas
Ketua tim pemenangan calon wali kota-wakil wali kota Semarang Hendrar Prihadi- Hevearita G Rahayu (Hendi- Ita) Supriyadi menyatakan siap mengusung kampanye damai. Dia berharap kampanye di Kota Lumpia akan berlangsung gegap gempita agar masyarakat mengetahui tengah berlangsung pilkada. Kendati demikian, kondusivitas Kota Semarang tetap menjadi prioritas.
“Jangan sampai gesekan-gesekan antar massa pendukung calon wali kota terjadi seperti pada penetapan calon. Sebagai tim pemenangan, saya menyayangkan hal tersebut. Semoga tidak terulang lagi,” katanya. Untuk menyosialisasikan pen calonan jagoannya, pihaknya telah menyiapkan juru kampanye nasional.
Sejumlah nama tenar masuk dalam daftar jurkam seperti Megawati Soekarno Putri dan Surya Paloh. Selain itu, nanti ada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta jurkam daerah yang nama-namanya te lah disiapkan termasuk dirinya. Hal senada dikatakan ketua tim pemenangan calon bupatiwakil bupati Purworejo Hamdan Azhari Suhar, Samsul Hadi, pihaknya berkomitmen men jalankan kampanye damai dengan menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami akan ikuti se mua regulasi yang ada. Prinsip kami, tim tidak akan membuat kegaduhan politik saat masa kampanye berlangsung,” ujar nya, kemarin. Terkait strategi pemenangan, pria yang menjabat Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah ini mengaku optimistis bisa meraup suara terbanyak.
Amin fauzi/m abduh/ hery priyantono
Pasalnya, sikap dan perilaku kandidat dalam me nang gapi situasi politik yang berkembang akan menjadi panutan relawan pendukung. Sesuai jadwal, kampanye pasangan calon akan dimulai hari ini, Kamis(27/8) hingga101hari ke depan. Untuk menunjukkan komitmennya akan pilkada damai, kandidat diminta menandatangani deklarasi pelak sanaan pilkada berintegritas serta berkualitas yang diprakarsai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng di Semarang, kemarin.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar mengawal proses pilkada agar bisa berjalan sesuai aturan dan pasangan calon bisa benar-benar memajukan daerahnya. Tujuannya, tercipta komitmen bersama agar pilkada berjalan damai dan tertib.” kata Ketua Bawaslu Jateng Abhan Misbah kemarin.
Menurutnya, sukses pilkada sangat di pe ngaruhi tiga elemen, yakni penyelenggara ba ikjajaran KPU dan Bawaslu, peserta pemilu, dan ma syarakat. “Peserta pemilu punya peran besar. Harapannya se mua bisa me matu hi regulasi yang ada,” ujarnya. Abhan mengaku sistem pilkada tahun ini berbeda dari sebelumnya, masa kampanye yang dilaksanakan cukup lama yakni 101 hari.
“Ini menuntut kreativitas tim pasangan calon dan stamina. Metode apa yang boleh digunakan dan fasilitasi harus ditaati,” katanya. Komisioner Bawaslu RI Daniel Zuchron menambahkan, pa sangan calon kepala daerah segera melakukan ko ordinasi dengan jajaran KPU terkait dengan pelaksanaan kam panye.
“KPU harus secepatnya memastikan soal koordinasi dengan masing-masing paslon atau tim kampanyenya karena itu menyangkut hal-hal yang teknis,” ucapnya. Daniel menyatakan, Bawaslu ingin memastikan persiapan kampanye dari seluruh paslon kepala daerah itu berjalan dengan baik.
“Ra nah KPU menyangkut fasilitas-fasilitas kampanye perlu dikoordinasikan dengan paslon se jak awal, termasuk mengenai dana kampanye,” ujarnya. Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Musyafak mengatakan, untuk mempersiapkan pelaksanaan pilkada, Polda Jateng sudah menggelar operasi cipta kondisi.
Pada pelaksanaan Pilkada di 21 kabupaten/kota nanti, pihaknya akan mengerahkan sekitar 14.000 personel. Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjat miko mengatakan, paslon dan pen dukungnya harus memahami ketentuan-ketentuan yang ada. “Alangkah sayang kalau ha nya kurang memahami aturan, terjadi pelanggaran, apalagi pe langgaran itu fatal. Cermatilah aturan itu, jangan terjebak hanya karena tidak mengetahui aturan,” kata dia.
Jaga Kondusivitas
Ketua tim pemenangan calon wali kota-wakil wali kota Semarang Hendrar Prihadi- Hevearita G Rahayu (Hendi- Ita) Supriyadi menyatakan siap mengusung kampanye damai. Dia berharap kampanye di Kota Lumpia akan berlangsung gegap gempita agar masyarakat mengetahui tengah berlangsung pilkada. Kendati demikian, kondusivitas Kota Semarang tetap menjadi prioritas.
“Jangan sampai gesekan-gesekan antar massa pendukung calon wali kota terjadi seperti pada penetapan calon. Sebagai tim pemenangan, saya menyayangkan hal tersebut. Semoga tidak terulang lagi,” katanya. Untuk menyosialisasikan pen calonan jagoannya, pihaknya telah menyiapkan juru kampanye nasional.
Sejumlah nama tenar masuk dalam daftar jurkam seperti Megawati Soekarno Putri dan Surya Paloh. Selain itu, nanti ada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta jurkam daerah yang nama-namanya te lah disiapkan termasuk dirinya. Hal senada dikatakan ketua tim pemenangan calon bupatiwakil bupati Purworejo Hamdan Azhari Suhar, Samsul Hadi, pihaknya berkomitmen men jalankan kampanye damai dengan menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami akan ikuti se mua regulasi yang ada. Prinsip kami, tim tidak akan membuat kegaduhan politik saat masa kampanye berlangsung,” ujar nya, kemarin. Terkait strategi pemenangan, pria yang menjabat Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah ini mengaku optimistis bisa meraup suara terbanyak.
Amin fauzi/m abduh/ hery priyantono
(bbg)