WNA di Perumahan Elit Tinggal Sejak 4 Minggu Lalu
A
A
A
BANDUNG - Rumah mewah di Kompleks Setra Duta, Jalan Setra Raya E 3 No 8, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat yang digerebek tim gabungan dari Mabes Polri, Polda Jabar, Polrestabes Bandung, dan Polresta Cimahi baru dihuni sejak empat minggu lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Persaudaraan Setra Duta (PSD), Rady Cahyadi, saat ditemui di lokasi usai menjadi saksi untuk melihat penggerebekan yang berlangsung di dalam rumah. (Baca juga : Mabes Polri Gerebek Rumah Elit Dihuni WNA).
"Ini baru dihuni sekira empat minggu lalu. Saya baru tahu ini ada penghuninya, karena empat minggu lalu terpampang ada tulisan dijual," tuturnya, Rabu (26/8/2015).
Selain itu Rady pun tak menyangka terkait penggerebekan tersebut. Pasalnya selama ini tak ada aktivitas mencurigakan termasuk keluar masuk kendaraan.
"Sama sekali tidak terlihat ada yang mencurigakan. Soalnya sebelum ada tulisan dijual lampu pun sudah menyala dan sampai sekarang belum pernah dimatikan," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua RW setempat.
Dari pantauan hingga pukul 20.15 WIB, tim gabungan masih melakukan penggeledahan dan pemeriksaan di dalam rumah. Sementara polisi berseragam dengan senjata laras panjang berjaga di luar rumah.
Selain pihak kepolisian, terpantau pula satu unit bus bertuliskan Mobil Deteni berukuran sedang milik Kantor Imigrasi Klas I Bandung yang terparkir tepat di samping rumah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Persaudaraan Setra Duta (PSD), Rady Cahyadi, saat ditemui di lokasi usai menjadi saksi untuk melihat penggerebekan yang berlangsung di dalam rumah. (Baca juga : Mabes Polri Gerebek Rumah Elit Dihuni WNA).
"Ini baru dihuni sekira empat minggu lalu. Saya baru tahu ini ada penghuninya, karena empat minggu lalu terpampang ada tulisan dijual," tuturnya, Rabu (26/8/2015).
Selain itu Rady pun tak menyangka terkait penggerebekan tersebut. Pasalnya selama ini tak ada aktivitas mencurigakan termasuk keluar masuk kendaraan.
"Sama sekali tidak terlihat ada yang mencurigakan. Soalnya sebelum ada tulisan dijual lampu pun sudah menyala dan sampai sekarang belum pernah dimatikan," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua RW setempat.
Dari pantauan hingga pukul 20.15 WIB, tim gabungan masih melakukan penggeledahan dan pemeriksaan di dalam rumah. Sementara polisi berseragam dengan senjata laras panjang berjaga di luar rumah.
Selain pihak kepolisian, terpantau pula satu unit bus bertuliskan Mobil Deteni berukuran sedang milik Kantor Imigrasi Klas I Bandung yang terparkir tepat di samping rumah.
(sms)