Bus Sinar Mandiri Terbakar, Pantura Kudus Tersendat
A
A
A
KUDUS - Bus Sinar Mandiri bernopol N 7729 UG jurusan Semarang-Surabaya, terbakar di Jalur Pantura Kudus Km 6, Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tadi pagi.
Akibatnya, arus lalu lintas di jalur transnasional penghubung Jawa Tengah-Jawa Timur, menjadi tersendat. Kemacetan panjang pun tak terelakkan. Antrean kendaraan pun terlihat mengular hingga beberapa kilometer dari arah timur dan barat.
Sopir Bus Sinar Mandiri, Suwono (54), warga Desa Blijo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, mengatakan saat bertolak dari Semarang tak ada masalah dengan armadanya.
Dia baru menyadari ada api saat bus yang dikemudikannya melewati traffic light Ngembal Kudus. Suwono pun langsung meminggirkan armadanya di tepi jalan, depan gudang minuman Coca-cola.
Dia dan kernet langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api terus membesar hingga akhirnya melalap seluruh badan bus hingga hangus.
"Saya tahu ada api dari warga yang ada di pinggir jalan. Sebelumnya kondisi bus normal, saat saya buang air kecil di SPBU dekat lampu bangjo Ngembal juga tak ada api atau asap," kata Suwono, Rabu (26/8/2015).
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP M Kurniawan yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. Fokus utama jajarannya sementara ini adalah mengatur arus lintas.
"Petugas damkar kami terjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Kendaraan dari arah timur kita alihkan ke jalur alternatif. Kalau penyebab kebakaran apa masih kita dalami," tandas Kurniawan.
Akibatnya, arus lalu lintas di jalur transnasional penghubung Jawa Tengah-Jawa Timur, menjadi tersendat. Kemacetan panjang pun tak terelakkan. Antrean kendaraan pun terlihat mengular hingga beberapa kilometer dari arah timur dan barat.
Sopir Bus Sinar Mandiri, Suwono (54), warga Desa Blijo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, mengatakan saat bertolak dari Semarang tak ada masalah dengan armadanya.
Dia baru menyadari ada api saat bus yang dikemudikannya melewati traffic light Ngembal Kudus. Suwono pun langsung meminggirkan armadanya di tepi jalan, depan gudang minuman Coca-cola.
Dia dan kernet langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api terus membesar hingga akhirnya melalap seluruh badan bus hingga hangus.
"Saya tahu ada api dari warga yang ada di pinggir jalan. Sebelumnya kondisi bus normal, saat saya buang air kecil di SPBU dekat lampu bangjo Ngembal juga tak ada api atau asap," kata Suwono, Rabu (26/8/2015).
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP M Kurniawan yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. Fokus utama jajarannya sementara ini adalah mengatur arus lintas.
"Petugas damkar kami terjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Kendaraan dari arah timur kita alihkan ke jalur alternatif. Kalau penyebab kebakaran apa masih kita dalami," tandas Kurniawan.
(san)