Spirit Zulham

BANDUNG - Zulham Malik Zamrun siap menjawab keraguan dan berjanji akan menampilkan permainan terbaik saat membela Persib di turnamen Piala Presiden 2015.

Eks pemain Mitra Kukar dan Persipura Jayapura itu ingin kehadirannya di skuat Maung Bandung dapat diterima seutuhnya dan siap menjawab kepercayaan Pelatih Djadjang Nurdjaman yang telah mendaftarkan namanya di turnamen yang digagas Mahaka Sport and Entertainment tersebut.

Selain ingin menjawab kepercayaan pelatih, pemain yang berposisi sebagai gelandang sayap ini ingin menunjukkan kualitas terbaiknya di depan ribuan suporter Maung Bandung atau bobotoh. Fanatisme luar biasa bobotohjadi salah satu alasan Zulham membela Persib. “Ini saatnya untuk menunjukkan semua kualitas yang saya miliki di depan pendukung Persib,” tegas Zulham, kemarin.

Zulham menilai di babak penyisihan Grup A ini, meski Persib bertindak sebagai tuan rumah. Namun dia menilai tak akan mudah bagi Maung Bandung mendulang poin penuh di setiap pertandingan yang dijalani. Sebab tim-tim penghuni grup A seperti Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan dan Martapura FC sama-sama memiliki materi pemain yang berkualitas. “Saya rasa lawannya tidak bisa dianggap remeh apalagi tim Martapura FC. Meskipun secara kompetisi levelnya di bawah kita, namun materi pemainnya cukup berpengalaman main di ISL (Indonesia Super League) karena kebanyakan pernah membela Barito Putera,” katanya.

Namun, pemain asal Ternate ini akan berupaya keras membantu rekan-rekan setimnya dalam meraih poin penuh. Apalagi di babak penyisihan Grup A, Persib bertindak sebagai tuan rumah. “Insya Allah, kita bisa raih poin penuh di semua pertandingan yang kita hadapi,” harapnya. Selama ini, Zulham sudah berupaya untuk menyatukan permainannya dengan para penggawa Persib.

Namun dari tiga kali laga persahabatan yang dihadapi, Zulham baru bisa menyumbangkan gol saat berhadapan dengan Sukabumi Selection, Senin (24/8). Tentu saja, rasa bahagia tak bisa ditahan lagi oleh eks pemain Mitra Kukar ini. Apalagi saat gol terjadi, bobotohyang hadir di lapangan mengeluk-elukan namanya.

“Kemarin cukup senang banyak bobotoh, cuman meskipun banyak bobotoh, tapi atmosfernya akan beda kalau main di Jalak Harupat. Saya sangat menantikan pengalaman main di Jalak Harupat,” tegasnya.

Muhammad ginanjar