Pemko Siap Sukseskan Hajatan Pilkada Medan
A
A
A
MEDAN - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Medan Syaiful Bahri Lubis menyatakan kesiapan Pemko Medan mendukung penuh pelaksanaan Pilkada Kota Medan yang digelar 9 Desember mendatang.
Akhir pekan lalu, pemko menghadiri rapat persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 2015. Syaiful meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan, Badan Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas), camat, lurah, dan kepala lingkungan, terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar terdaftar sebagai pemilih dan ikut dalam pilkada itu.
Tidak hanya mendukung penuh pelaksanaan Pilkada Kota Medan 2015, mantan Sekda Kota Medan ini juga mengingatkan kembali seluruh PNS di lingkungan Pemko Medan agar bersikap netral. Syaiful mengaku sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh jajaran Pemko Medan agar bersikap netral dalam Pilkada Kota Medan 2015.
“Untuk menjaga netralitas PNS di lingkungan Pemko Medan, saya akan membuat kembali surat edarannya. Saya berharap para PNS dapat memahami dan mematuhi sehingga netral dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota nanti. Jangan berbuat yang anehaneh, sebab kita sendiri yang nanti repot,” ungkapnya.
Dalam rapat yang dihadiri Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung, Kapolresta Medan AKBP Mardiaz Kusin, Kapolresta Pelabuhan Belawan AKBP Edy Suwandono, Kajari Medan, Kajari Belawan, unsur Forum Koordinasi Pimpinan daerah Kota Medan lainnya, Ketua KPU Kota Medan Yenny Chairiah Rambe, serta Ketua Panwaslu Kota Medan Raden Deni Atmiral, Syaiful meminta instansi saling mendukung.
Secara khusus dia meminta Satpol PP, Dinas Bina Marga, serta Dinas Tata Ruang dan Bangunan untuk menertibkan atribut kampanye berkoordinasi dengan Panwaslu. “Yang pasti Pemko Medan akan mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada Kota Medan 2015 sesuai peraturan dan ketentuan berlaku.
Kita berharap pelaksanaan pilkada berjalan dengan sukses sehingga menghasilkan pemimpin terbaik,” ujarnya. Ketua KPU Kota Medan, Yenny Chairiah Rambe mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini banyak menemui kendala dalam memutakhirkan data untuk menetapkan daftar pemilih tetap (DPT). Selain kekurangan SDM, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang mendata tidak melakukan langsung dari rumah ke rumah, melainkan di balik meja.
Yenny menyebutkan, di Kelurahan Harjo Sari I, Kecamatan Medan Amplas, baru 100 pemilih yang didata. Kemudian di Kecamatan Medan Polonia, petugas mengaku kesulitan untuk mendata di perumahan Masdulhak dan perumahan di belakang Hermes. Kondisi ini tentu menjadi kendala bagi KPU dalam memutakhirkan data. Yeni menjelaskan, jumlah daftar penduduk potensial pemilih di Kota Medan tercatat 1.867.116 orang dengan jumlah KK sebesar 630.627.
Sementara penyusunan dan penetapan DPT akan dilakukan 1 Oktober. Sementara Ketua DPRD Kota Medan, Henry Jhon Hutagalung, minta kepada camat dan lurah berpartisipasi aktif dalam mendorong warganya menyukseskan Pilkada Kota Medan 2015 dengan ikut menjadi pemilih.
Lia Anggia Nasution
Akhir pekan lalu, pemko menghadiri rapat persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 2015. Syaiful meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan, Badan Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas), camat, lurah, dan kepala lingkungan, terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar terdaftar sebagai pemilih dan ikut dalam pilkada itu.
Tidak hanya mendukung penuh pelaksanaan Pilkada Kota Medan 2015, mantan Sekda Kota Medan ini juga mengingatkan kembali seluruh PNS di lingkungan Pemko Medan agar bersikap netral. Syaiful mengaku sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh jajaran Pemko Medan agar bersikap netral dalam Pilkada Kota Medan 2015.
“Untuk menjaga netralitas PNS di lingkungan Pemko Medan, saya akan membuat kembali surat edarannya. Saya berharap para PNS dapat memahami dan mematuhi sehingga netral dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota nanti. Jangan berbuat yang anehaneh, sebab kita sendiri yang nanti repot,” ungkapnya.
Dalam rapat yang dihadiri Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung, Kapolresta Medan AKBP Mardiaz Kusin, Kapolresta Pelabuhan Belawan AKBP Edy Suwandono, Kajari Medan, Kajari Belawan, unsur Forum Koordinasi Pimpinan daerah Kota Medan lainnya, Ketua KPU Kota Medan Yenny Chairiah Rambe, serta Ketua Panwaslu Kota Medan Raden Deni Atmiral, Syaiful meminta instansi saling mendukung.
Secara khusus dia meminta Satpol PP, Dinas Bina Marga, serta Dinas Tata Ruang dan Bangunan untuk menertibkan atribut kampanye berkoordinasi dengan Panwaslu. “Yang pasti Pemko Medan akan mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada Kota Medan 2015 sesuai peraturan dan ketentuan berlaku.
Kita berharap pelaksanaan pilkada berjalan dengan sukses sehingga menghasilkan pemimpin terbaik,” ujarnya. Ketua KPU Kota Medan, Yenny Chairiah Rambe mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini banyak menemui kendala dalam memutakhirkan data untuk menetapkan daftar pemilih tetap (DPT). Selain kekurangan SDM, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang mendata tidak melakukan langsung dari rumah ke rumah, melainkan di balik meja.
Yenny menyebutkan, di Kelurahan Harjo Sari I, Kecamatan Medan Amplas, baru 100 pemilih yang didata. Kemudian di Kecamatan Medan Polonia, petugas mengaku kesulitan untuk mendata di perumahan Masdulhak dan perumahan di belakang Hermes. Kondisi ini tentu menjadi kendala bagi KPU dalam memutakhirkan data. Yeni menjelaskan, jumlah daftar penduduk potensial pemilih di Kota Medan tercatat 1.867.116 orang dengan jumlah KK sebesar 630.627.
Sementara penyusunan dan penetapan DPT akan dilakukan 1 Oktober. Sementara Ketua DPRD Kota Medan, Henry Jhon Hutagalung, minta kepada camat dan lurah berpartisipasi aktif dalam mendorong warganya menyukseskan Pilkada Kota Medan 2015 dengan ikut menjadi pemilih.
Lia Anggia Nasution
(ars)