Gubernur Kukuhkan Formas Sunda Ngumbara Wilayah Papua

Senin, 24 Agustus 2015 - 09:24 WIB
Gubernur Kukuhkan Formas...
Gubernur Kukuhkan Formas Sunda Ngumbara Wilayah Papua
A A A
JAYAPURA - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengukuhkan kepengurusan Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda Pangumbaraan (Formas Sunda Ngumbara) untuk dua wilayah di Papua, yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat di Aula Tonny A Rompis Kodam XVII/ Cenderawasih, Jalan Polimak IV Atas, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Minggu (23/8).

Dalam acara yang turut dihadiri Asisten III Setda Provinsi Papua Rosina Lipessy ini, dilantik pula kepengurusan Formas Sunda Ngumbara Provinsi Papua yang diketuai oleh Kajagi Kalman dan Provinsi Papua Barat Asep Djarkasi, serta pengurus Formas Sunda Ngumbara untuk Ka bupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Korem, serta Kabupaten Sarmi oleh Ketua Umum Formas Sunda Ngumbara Jaka Bandung.

Pada kesempatan ini, Gu bernur menyampaikan rasa bahagia nya bisa silaturahmi dan berkumpul dengan masyarakat Tatar Sunda di Papua. Ia pun ingin masyarakat Sunda yang di Papua dan seluruh daerah tetap bisa menjaga kerukunan, baik dengan sesama masyarakat Sunda ataupun dengan masyarakat Pa pua dan lainnya.

“Kami bersaudara dan berterima kasih masyarakat Papua dapat menerima dengan baik masyarakat Tatar Sunda di Papua,” kata Aher dalam sambutannya. “Kami juga berpesan kepada masyarakat Sunda dan Banten sing balalageur sing alakur boh jeng sesama Sunda atau dengan masyarakat Papua (kami juga berpesan kepada masyarakat Sunda dan Banten agar baik dan rukun dengan sesama Sunda atau masyarakat Papua),” tutur Aher.

Untuk itu, pada kesempatan ini Gubernur mengajak masyarakat Sunda di Papua agar bisa ber campur baur dengan kehidupan sosial-budaya masyarakat Pa pua. “Hadirkan akultuasi atau pembauran budaya (Sunda dan Papua) sebagai pertanda persatuan,” ajak Aher.

Hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong masyarakatnya untuk mengembara (dalam program Jabar Mengembara) atau berpolitik biospora. Menurut Gubernur, hal ini penting untuk mengem bangkan kehidupan masyarakat Sunda agar lebih maju. “Kami mendorong masyarakat untuk bisa menerapkan politik biospora, supaya masarakatnya mengembara ke berbagai belahan dunia manapun dan dihidupkan di daerah-daerah baru,” pungkas Gubernur.

Sementara itu, Ketua Unum Formas Sunda Ngumbara Kang Jaka Bandung mengatakan, bahwa ada ratusan ribu masyarakat Sunda di Papua dengan berbagai latar belakang profesi. “Belum terdata resmi, warga Sunda ada di Papua ada ratusan ribu. Dengan adanya ini (Formas Sunda Ngumbara) kita bersatu dan harus jadi satu,” tutur Jaka dalam sambutannya.

Jaka pun ingin masyarakat Sunda harus mengubah kebiasaan untuk memiliki keberanian untuk percaya diri dan berani berkompetisi dalam berbagai hal, dengan merubah jargon yang awalnya “mangga tipayun (silah - kan duluan) menjadi “punten kapayunan” (permisi duluan).

Acara deklarasi dan pengukuhan ini, turut dihadiri pula oleh Asisten Personel Kodam XVII/Cenderawasih Tatang Subarna serta jajarannya, Wakil Bupati Kerom, serta ribuan masyarakat Sunda yang ada di wilayah Papua dan Papua Barat.

MG-13
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0709 seconds (0.1#10.140)