Parkir Sembarangan, Motor Buruh Pabrik Raib
A
A
A
KULONPROGO - Gara-gara parkir sembarangan, seorang butuh pabrik rambut palsu (wig) Sri wahyuningsih kehilangan sepeda motornya.
Warga Karanganyar, Giripurwo, Girimulyo ini meninggalkan sepeda motornya di timur Kelurahan Wates saat belanja ke pasar.
Kejadian ini bermula ketika korban hendak mengantarkan material rambut guna dipakai membuat wig kepada rekannya di Pengasih.
Sebelum mengantar dia bermaksud membeli cincin silver yang ada di depan Pasar Wates. Karena belum begitu lihai mengendarai sepeda motornya dia memarkir di jalan satu arah di timur Kelurahan Wates, persis di seberang Aporek Sanro.
Tidak lebih dari seperempat jam, korban kembali ke tempat dia memarkir sepeda motornya.
Namun ketika sampai Yamaha Vega AB 5864 KL warna merah miliknya tidak ada. "Saya takut menyeberang, jadinya saya parkir di situ," ujar buruh pabrik wig di PT SCI ini.
Korban lantas menanyakan sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi. Karena tidak ada yang tahu, mereka melaporkan kepada polisi.
Petugas Polres Kulonprogo dan Polsek Wates langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Kita akan minta keterangan di kantor, karena dia masih bingung," jelas Yatno salah seorang anggota polisi.
Warga Karanganyar, Giripurwo, Girimulyo ini meninggalkan sepeda motornya di timur Kelurahan Wates saat belanja ke pasar.
Kejadian ini bermula ketika korban hendak mengantarkan material rambut guna dipakai membuat wig kepada rekannya di Pengasih.
Sebelum mengantar dia bermaksud membeli cincin silver yang ada di depan Pasar Wates. Karena belum begitu lihai mengendarai sepeda motornya dia memarkir di jalan satu arah di timur Kelurahan Wates, persis di seberang Aporek Sanro.
Tidak lebih dari seperempat jam, korban kembali ke tempat dia memarkir sepeda motornya.
Namun ketika sampai Yamaha Vega AB 5864 KL warna merah miliknya tidak ada. "Saya takut menyeberang, jadinya saya parkir di situ," ujar buruh pabrik wig di PT SCI ini.
Korban lantas menanyakan sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi. Karena tidak ada yang tahu, mereka melaporkan kepada polisi.
Petugas Polres Kulonprogo dan Polsek Wates langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Kita akan minta keterangan di kantor, karena dia masih bingung," jelas Yatno salah seorang anggota polisi.
(nag)