Revitalisasi Pasar Peterongan Dikebut
A
A
A
SEMARANG - Dinas Pasar Kota Semarang mulai merespons banyaknya protes dan kritikan dari pedagang Pasar Peterongan terkait tidak jelasnya proses revitalisasi pasar. Dinas berjanji, proses revitalisasi pasar yang terletak di Jalan MT Haryono tersebut akan tetap dilanjutkan dan secepatnya diselesaikan.
Menurut Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Tridjoto Sarjoko, proses revitalisasi Pasar Peterongan akan tetap dilanjutkan. Pembongkaran pasar yang sempat tertunda akan kembali dimulai dalam waktu dekat.
"Pembongkaran akan kami lanjutkan kembali dalam waktu dekat dengan pengawasan dari tim pendamping yang ditunjuk Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Mereka yang akan mengawasi jalannya pembongkaran dan pembangunan agar sesuai dengan rekomendasi," kata dia saat ditemui wartawan, Sabtu (22/8/2015).
Tridjoto menambahkan, pihaknya menargetkan para pedagang dapat menempati lokasi Pasar Peterongan untuk berjualan pada akhir Desember 2015. Namun untuk selesainya proses revitalisasi, pihaknya mengaku tidak mungkin dapat menyelesaikan tahun ini.
"Soalnya ada perbedaan volume pengerjaan karena sebagian bangunan sebagai cagar budaya tetap dipertahankan yakni bagian sayap kanan dan pohon besar yang ada di dalam pasar. Melihat waktu, saya kira tidak akan cukup untuk penanganan cagar budaya itu, yang penting target kami pedagang dapat menempati dulu lokasi pasar."
Disinggung pembongkaran bangunan Pasar Peterongan, Tridjoto mengatakan akan tetap melakukannya. Namun sesuai permintaan para pencinta cagar budaya, ada beberapa lokasi yang tetap dipertahankan untuk menjaga bangunan yang telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya tersebut.
Lokasi itu yakni di bagian sayap depan dan juga pohon besar yang ada di dalam pasar. "Dua lokasi itu akan tetap dipertahankan, sisanya akan dibongkar dan dibangun kembali," pungkasnya.
Menurut Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Tridjoto Sarjoko, proses revitalisasi Pasar Peterongan akan tetap dilanjutkan. Pembongkaran pasar yang sempat tertunda akan kembali dimulai dalam waktu dekat.
"Pembongkaran akan kami lanjutkan kembali dalam waktu dekat dengan pengawasan dari tim pendamping yang ditunjuk Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Mereka yang akan mengawasi jalannya pembongkaran dan pembangunan agar sesuai dengan rekomendasi," kata dia saat ditemui wartawan, Sabtu (22/8/2015).
Tridjoto menambahkan, pihaknya menargetkan para pedagang dapat menempati lokasi Pasar Peterongan untuk berjualan pada akhir Desember 2015. Namun untuk selesainya proses revitalisasi, pihaknya mengaku tidak mungkin dapat menyelesaikan tahun ini.
"Soalnya ada perbedaan volume pengerjaan karena sebagian bangunan sebagai cagar budaya tetap dipertahankan yakni bagian sayap kanan dan pohon besar yang ada di dalam pasar. Melihat waktu, saya kira tidak akan cukup untuk penanganan cagar budaya itu, yang penting target kami pedagang dapat menempati dulu lokasi pasar."
Disinggung pembongkaran bangunan Pasar Peterongan, Tridjoto mengatakan akan tetap melakukannya. Namun sesuai permintaan para pencinta cagar budaya, ada beberapa lokasi yang tetap dipertahankan untuk menjaga bangunan yang telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya tersebut.
Lokasi itu yakni di bagian sayap depan dan juga pohon besar yang ada di dalam pasar. "Dua lokasi itu akan tetap dipertahankan, sisanya akan dibongkar dan dibangun kembali," pungkasnya.
(zik)