Warga Perbatasan Antusias Ikuti Pengobatan Gratis
Warga Perbatasan Antusias Ikuti Pengobatan Gratis
A
A
A
KUNINGAN - Warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Ciwaru, dan warga di wilayah terpencil Kabupaten Kuningan yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah tumpah ruah di balai desa setempat untuk mengikuti layanan kesehatan gratis.
Bakti sosial pe ngo batan gratis yang digelar untuk ketiga kalinya itu digagas De wan Pengurus (DP) Korpri Ka bu paten Kuningan bekerja sama dengan Badan Koordinasi Antar Dae rah (BKAD) Ka bu paten Kuni ng an, Cirebon, Cia mis, Majale ng ka, Pangandaran, dan Cilacap-Brebes yang dike tuai oleh mantan Bupati Ku ni ngan Aang Hamid Suganda.
Kegiatan yang melibatkan unsur Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Gigi Indonesia (IDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ka bupaten Kuningan, dan perusahaan swasta itu menu run kan 4 dokter umum, 3 dokter gigi, 3 apoteker, seorang perawat umum, dan seorang perawat gigi.
“Kami menurunkan ahli kesehatan di bidangnya masing-masing untuk melayani masyarakat di wilayah perbatasan dalam kegiatan yang kita kemas dalam rangkaian acara pengobatan gratis penyakit umum, gigi, pelayanan KB (Keluarga Berencana), hingga operasi katarak,” ujar Ketua DP Korpri Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar kepada KORAN SINDO, kemarin.
Dian memaparkan, kegiatan bakti sosial yang mengusung tema Peduli Daerah Perbatasan tersebut sebagai bentuk komitmen anggota Korpri di semua tingkatan dalam rangka meningkatkan profesionalisme pegawai sebagai pelayan dan abdi negara. “Nah, di sini program kerja Korpri pun diarahkan agar semakin tajam dan lebih peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama pada mereka yang berada di daerah perbatasan” terangnya.
Kegiatan ini pun sebagai bentuk dukungan pihaknya terhadap pemerintah daerah yang menginginkan akselerasi pemba ngunan di wilayah perbatasan yang cenderung tertinggal. “Kemarin (Selasa, 18/8), acara diikuti sekitar 1200 warga. Hari ini, di Desa Jabranti, Kecamatan Karangkancana diikuti sekitar 750 orang warga,” pungkasnya.
Yudi r sudirman
Bakti sosial pe ngo batan gratis yang digelar untuk ketiga kalinya itu digagas De wan Pengurus (DP) Korpri Ka bu paten Kuningan bekerja sama dengan Badan Koordinasi Antar Dae rah (BKAD) Ka bu paten Kuni ng an, Cirebon, Cia mis, Majale ng ka, Pangandaran, dan Cilacap-Brebes yang dike tuai oleh mantan Bupati Ku ni ngan Aang Hamid Suganda.
Kegiatan yang melibatkan unsur Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Gigi Indonesia (IDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ka bupaten Kuningan, dan perusahaan swasta itu menu run kan 4 dokter umum, 3 dokter gigi, 3 apoteker, seorang perawat umum, dan seorang perawat gigi.
“Kami menurunkan ahli kesehatan di bidangnya masing-masing untuk melayani masyarakat di wilayah perbatasan dalam kegiatan yang kita kemas dalam rangkaian acara pengobatan gratis penyakit umum, gigi, pelayanan KB (Keluarga Berencana), hingga operasi katarak,” ujar Ketua DP Korpri Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar kepada KORAN SINDO, kemarin.
Dian memaparkan, kegiatan bakti sosial yang mengusung tema Peduli Daerah Perbatasan tersebut sebagai bentuk komitmen anggota Korpri di semua tingkatan dalam rangka meningkatkan profesionalisme pegawai sebagai pelayan dan abdi negara. “Nah, di sini program kerja Korpri pun diarahkan agar semakin tajam dan lebih peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama pada mereka yang berada di daerah perbatasan” terangnya.
Kegiatan ini pun sebagai bentuk dukungan pihaknya terhadap pemerintah daerah yang menginginkan akselerasi pemba ngunan di wilayah perbatasan yang cenderung tertinggal. “Kemarin (Selasa, 18/8), acara diikuti sekitar 1200 warga. Hari ini, di Desa Jabranti, Kecamatan Karangkancana diikuti sekitar 750 orang warga,” pungkasnya.
Yudi r sudirman
(ftr)
Explore More