Ini Fasilitas Rp16 Miliar di Lapangan Gasibu Bandung

BANDUNG - Revitalisasi Lapangan Gasibu di Kota Bandung dimulai hari ini setelah dicanangkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, di sela peringatan HUT Jawa Barat ke-70.

Total dana Rp16 miliar dianggarkan untuk mempercantik lapangan yang lokasinya berseberangan dengan Gedung Sate itu.

Dana untuk revitalisasi sendiri berasal dari pos anggaran di Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat.

Sementara setelah revitalisasi tuntas, pengelolaan dan perawatan Lapangan Gasibu akan dipegang oleh Biro Humas Protokol dan Umum Setda Pemprov Jawa Barat.

Sebagai bagian dari HUT Jawa Barat, siteplan revitalisasi kawasan Gasibu pun dipajang di Gedung Sate. Sejumlah foto dan maket pun ikut dipajang agar siapapun bisa melihat seperti apa Gasibu ke depan. Lalu apa saja fasilitas seharga Rp16 miliar tersebut?

Fungsi utama Lapangan Gasibu dipertahankan. Area lapangan akan ditanami rumput. Jogging track pun tetap ada dengan perbaikan.

Di lokasi nantinya akan ada Musala, toilet berkelas hotel bintang lima, amphitheater, perpustakaan, serta air mancur dan air jeram. Panggung juga akan ada di lokasi yang disebut Panggung Gubernur. Juga Akan terdapat taman flora Jawa Barat.

Kepala Biro Humas Protokol dan Umum Setda Pemprov Jawa Barat Ruddy Gandakusumah mengatakan, nantinya revitalisasi akan berlanjut.

Setelah Lapangan Gasibu selesai, kawasan berikutnya yang akan direvitalisasi adalah jalur menuju Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di mana akan terdapat Taman Kria Jabar, Taman Main Jabar, Taman Musik, Taman Pusaka Jabar, dan Gerai Kria Jabar.

Nantinya, kawasan tersebut akan jadi satu kesatuan yaitu Koridor Gasibu-Monpera. Total keseluruhan anggaran yang disiapkan sebanyak Rp25 miliar dari APBD.

Tapi saat ini baru Rp16 miliar yang siap dipakai untuk merevitalisasi Lapangan Gasibu. "Sisanya akan dilanjutkan di tahun anggaran berikutnya," ucap Ruddy.

Setelah revitalisasi diluncurkan, proses pembangunan akan segera berjalan. Desember tahun ini revitalisasi ditargetkan selesai.