Dari Dark Angel hingga Putri Berlian Tunggu Kebebasan

Selasa, 18 Agustus 2015 - 09:11 WIB
Dari Dark Angel hingga...
Dari Dark Angel hingga Putri Berlian Tunggu Kebebasan
A A A
SEMARANG - Meriahnya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia tak hanya terlihat di kampung–kampung seantero negeri ini.

Kemeriahan yang sama juga dirasakan penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) seperti di Lapas Kelas IIA Wanita Semarang alias Lapas Bulu. Belasan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) alias narapidana berbagai kasus unjuk kebolehan dalam gelaran fashion show. Mereka mengenakan aneka gaun kreasi sendiri berbahan dasar limbah daur ulang.

Beberapa diantaranya bahkan mengundang tawa penonton. Seperti ketika ditampilkan busana berbahan bungkus rokok yang sederhana namun mampu mencuri hati penonton. Mereka pun berlenggaklenggok di depan para petinggi pemerintahan dan penegak hukum. Penontonnya yang sebagian besar napi, terus bertepuk tangan menyemangati teman–temannya.

“Ini saya bikin busana sama teman sekamar. Ada 15 orang. Temanya Dark Angel. Enggak susahkok, bikinnya cuma dua hari,” kata Dian Oktariana, 33, terpidana kasus narkoba saat mengobrol dengan KORAN SINDOdi sela–sela kegiatan, kemarin. Dian dengan model baju ala tokoh film cat woman tampil pede di depan pejabat yang hadir.

“Saya baru pertama ini ikut. Karena saya kanpindahan dari Jakarta,” lanjutnya. Berbeda dengan Dian, napi lainnya, Anis, 27, memilih gaun bertema Putri Berlian Tunggu Kebebasan bersama 16 napi teman sekamarnya. “Ini sudah dua kali ikut. Tahun lalu, pas 17 Agustus juga tampil, tapi temanya flower,” tambah napi asal Kota Semarang ini.

Mengenai tema menunggu kebebasan, Anis sengaja karena dirinya termasuk napi yang memperoleh remisi bertepatan HUT RI ini. “Yatinggal tunggu kebebasannya saja, tapi belum dapat SK (surat keputusan),” tambahnya. Total ada 16 napi yang unjuk kebolehan dalam fashion show yang juga diikuti napi yang berstatus WNA (warga negara asing).

Sebut saja, Mariam, 39, napi berparas cantik asal Iran. “Yang saya pakai gaun temannya Bulu Bulu Clubing,” ungkap perempuan yang tersangkut kasus sabu–sabu ini. Mereka berlenggak lenggok juga tak lepas dari tangan dingin Bayu Ramli, piminan Exist Modeling. Bayu, dua hari terakhir melatih mereka bagaimana berjalan di atas catwalk. “Tidak terlalu sulit melatihnya. Karena ada yang sudah punya basic,” ungkap Bayu yang turut hadir di kegiatan itu.

Kepala Lapas Bulu Semarang Suprobowati mengatakan, pihaknya menampung 323 tahanan per Senin (17/8) yang terdiri dari 287 napi dan 36 tahanan. “Di sini, yang langsung bebas ada 6 narapidana. Pidana umum semua. Kalau penghuni, 99,9% kasus narkoba,” jelasnya.

Eka Setiawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2220 seconds (0.1#10.140)