Presiden DMDI Puji Pertumbuhan Medan
A
A
A
MEDAN - Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Senator Tan Sri HM Ali Rustam yang berkunjung ke Kota Medan, Senin (17/8), mengakui bahwa Kota Medan telah berkembang pesat.
Tak hanya itu, Kota Medan saat ini dinilai sangat indah dengan beragam bunga yang tersebar di jalan-jalan protokol di Medan. Hal itu disampaikan Presiden DMDI saat berkunjung ke rumah dinas Wali Kota Medan, Senin (17/8). Kunjungan yang terdiri atas pengusaha dan mahasiswa dari Malaka itu langsung diterima Plh Wali Kota Medan Syaiful Bahri.
Tan Sri HM Ali Rustam mengatakan, pembangunan Kota Medan saat ini sudah tumbuh pesat. Hal ini bisa terlihat dari beberapa gedung-gedung tinggi yang berdiri di Medan, seperti JW Marriot, Cambridge, dan lainnya. Tidak hanya itu, dia menilai Pemerintah Kota Medan juga sangat memperhatikan keindahan kota dengan penataan yang baik serta penghijauan di tengah kota.
Hal ini bisa dilihat dengan beragam bunga yang tumbuh subur di inti Kota Medan, seperti di Jalan Sudirman, Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, dan lainnya. “Saya melihat Kota Medan kemajuannya begitu pesat. Saya melihat banyak pepohonan dan bunga-bunga sehingga Kota Medan terlihat indah, “ ujar Tan Sri HM Ali Rustam.
Kunjungan rombongan yang dibawanya ada 60 orang ke Kota Medan itu bertujuan bersilaturahmi dengan Pemko Medan. Apalagi masyarakat Kota Medan merupakan satu rumpun dengan Malaka, yakni rumpun Melayu. “Saya sangat senang berkunjung ke Kota Medan ini karena sambutannya begitu akrab. Kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi, mempererat hubungan baik antara dua negara maupun antara masyarakat rumpun Melayu di Medan,” ujarnya.
Diharapkannya dengan terjalin hubungan silaturahmi ini nanti bisa ditingkatkan lagi dengan mengembangkan kerja sama di berbagai bidang. Karena itu, keeratan antara Medan dan Malaka akan tetap berjalan seterusnya. Dalam rombongan itu turut hadir Timbalan Presiden DMDI, Datok Profesor H Jamil Mukmin, dan Setia Usaha Agung DMDI, Datok Abu Bakar Abdul.
Plh Wali Kota Medan Syaiful Bahri berterima kasih atas kunjungan Presiden DMDI dan rombongan ke Kota Medan. Pada kesempatan itu, Syaiful memberikan penjelasan sekilas tentang gambaran umum Kota Medan. Kata dia, sebagai ibu kota Provinsi Sumut, Kota Medan memiliki luas daerah sebesar 26.510 hektar terdiri dari 21 kecamatan dan 150 kelurahan serta 2001 kepala lingkungan dengan jumlah penduduk 2,9 juta jiwa yang terdiri atas beragam suku dan etnis serta agama.
Hingga saat ini keragaman di Medan dapat hidup harmonis, rukun, dan aman, sehingga Medan relatif aman dalam suasana kondusif. Kata dia, sebagai salah satu kota MICE, Kota Medan akan terus berbenah diri. Kini telah banyak kegiatan, baik nasional dan internasional digelar di Kota Medan. Baik itu digelarnya KTT APEC begitu juga dengan kesiapan Kota Medan menyambut para wisatawan.
Kota Medan akan terus berupaya mempromosikan Kota Medan dengan tagline pariwisata, “This Is Medan “ “Saya berharap melalui pertemuan ini akan banyak pertukaran informasi dan saling memberikan support satu sama lain. Antara Pemerintah Kota Medan dengan DMDI, semoga keduanya terus berinteraksi dan melakukan berbagai kerja sama,” kata Syaiful.
Lia anggia nasution
Tak hanya itu, Kota Medan saat ini dinilai sangat indah dengan beragam bunga yang tersebar di jalan-jalan protokol di Medan. Hal itu disampaikan Presiden DMDI saat berkunjung ke rumah dinas Wali Kota Medan, Senin (17/8). Kunjungan yang terdiri atas pengusaha dan mahasiswa dari Malaka itu langsung diterima Plh Wali Kota Medan Syaiful Bahri.
Tan Sri HM Ali Rustam mengatakan, pembangunan Kota Medan saat ini sudah tumbuh pesat. Hal ini bisa terlihat dari beberapa gedung-gedung tinggi yang berdiri di Medan, seperti JW Marriot, Cambridge, dan lainnya. Tidak hanya itu, dia menilai Pemerintah Kota Medan juga sangat memperhatikan keindahan kota dengan penataan yang baik serta penghijauan di tengah kota.
Hal ini bisa dilihat dengan beragam bunga yang tumbuh subur di inti Kota Medan, seperti di Jalan Sudirman, Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, dan lainnya. “Saya melihat Kota Medan kemajuannya begitu pesat. Saya melihat banyak pepohonan dan bunga-bunga sehingga Kota Medan terlihat indah, “ ujar Tan Sri HM Ali Rustam.
Kunjungan rombongan yang dibawanya ada 60 orang ke Kota Medan itu bertujuan bersilaturahmi dengan Pemko Medan. Apalagi masyarakat Kota Medan merupakan satu rumpun dengan Malaka, yakni rumpun Melayu. “Saya sangat senang berkunjung ke Kota Medan ini karena sambutannya begitu akrab. Kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi, mempererat hubungan baik antara dua negara maupun antara masyarakat rumpun Melayu di Medan,” ujarnya.
Diharapkannya dengan terjalin hubungan silaturahmi ini nanti bisa ditingkatkan lagi dengan mengembangkan kerja sama di berbagai bidang. Karena itu, keeratan antara Medan dan Malaka akan tetap berjalan seterusnya. Dalam rombongan itu turut hadir Timbalan Presiden DMDI, Datok Profesor H Jamil Mukmin, dan Setia Usaha Agung DMDI, Datok Abu Bakar Abdul.
Plh Wali Kota Medan Syaiful Bahri berterima kasih atas kunjungan Presiden DMDI dan rombongan ke Kota Medan. Pada kesempatan itu, Syaiful memberikan penjelasan sekilas tentang gambaran umum Kota Medan. Kata dia, sebagai ibu kota Provinsi Sumut, Kota Medan memiliki luas daerah sebesar 26.510 hektar terdiri dari 21 kecamatan dan 150 kelurahan serta 2001 kepala lingkungan dengan jumlah penduduk 2,9 juta jiwa yang terdiri atas beragam suku dan etnis serta agama.
Hingga saat ini keragaman di Medan dapat hidup harmonis, rukun, dan aman, sehingga Medan relatif aman dalam suasana kondusif. Kata dia, sebagai salah satu kota MICE, Kota Medan akan terus berbenah diri. Kini telah banyak kegiatan, baik nasional dan internasional digelar di Kota Medan. Baik itu digelarnya KTT APEC begitu juga dengan kesiapan Kota Medan menyambut para wisatawan.
Kota Medan akan terus berupaya mempromosikan Kota Medan dengan tagline pariwisata, “This Is Medan “ “Saya berharap melalui pertemuan ini akan banyak pertukaran informasi dan saling memberikan support satu sama lain. Antara Pemerintah Kota Medan dengan DMDI, semoga keduanya terus berinteraksi dan melakukan berbagai kerja sama,” kata Syaiful.
Lia anggia nasution
(ars)