Jokowi Perintahkan KNKT Selidiki Hilangnya Trigana Air
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku menerima laporan dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengenai Pesawat Trigana Air rute Sentani-Oksibil yang hilang kontak. Dirinya juga mengaku telah meminta KNKT segera bekerja untuk menyelidiki peristiwa ini.
Selain itu, dia telah memerintahkan Kepala Badan SAR Nasional untuk memimpin langsung pencarian pesawat dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada.
Tim Kementerian Perhubungan dan Basarnas dibantu TNI dan Polri Minggu 16 Agustus malam terbang ke Papua.
"Saya juga meminta Kementerian Perhubungan dan Trigana Air membantu keluarga penumpang pesawat mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya mengenai perkembangan pencarian pesawat, kru, dan penumpang," kata Presiden Jokowi dalam keterangan persnya, Minggu (16/8/2015) malam.
Dirinya juga memohon kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengheningkan cipta dan berdoa untuk seluruh kru dan penumpangnya.
Diketahui, Pesawat Trigana Air berpenumpang 54 orang itu dilaporkan hilang kontak pada Minggu (16/8/2015) pukul 05.55 UTC atau pukul 14.55 WIT.
Selain itu, dia telah memerintahkan Kepala Badan SAR Nasional untuk memimpin langsung pencarian pesawat dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada.
Tim Kementerian Perhubungan dan Basarnas dibantu TNI dan Polri Minggu 16 Agustus malam terbang ke Papua.
"Saya juga meminta Kementerian Perhubungan dan Trigana Air membantu keluarga penumpang pesawat mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya mengenai perkembangan pencarian pesawat, kru, dan penumpang," kata Presiden Jokowi dalam keterangan persnya, Minggu (16/8/2015) malam.
Dirinya juga memohon kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengheningkan cipta dan berdoa untuk seluruh kru dan penumpangnya.
Diketahui, Pesawat Trigana Air berpenumpang 54 orang itu dilaporkan hilang kontak pada Minggu (16/8/2015) pukul 05.55 UTC atau pukul 14.55 WIT.
(sms)