Dikompori Oknum LSM, 2 Kampung di Serang Terlibat Bentrok
A
A
A
SERANG - Bentrok warga yang melibatkan dua kampung di Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, diduga karena adanya provokasi dari oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang membuat situasi memanas.
Mantan Kepala Desa Pejaten Kurtubi menuturkan, kerusuhan yang terjadi merupakan puncak dari perselisihan antarpendukung dua calon dalam Pilkades 2015 yang didukung masing-masing kampung.
Calon Ahmad Rofei didukung oleh warga Kampung Pengarengan, dan Muklis didukung oleh warga Kampung Kejayan. Berdasarkan hasil perolehan suara, calon yang berhasil menang adalah Ahmad Rofei.
"Tapi sebelumnya pihak sana (Muklis) sudah menyatakan diri sebagai pemenang berdasarkan hasil perhitungan cepat pihaknya, padahal belum selesai perhitungannya," katanya, kepada wartawan, Sabtu (15/8/2015).
Dirinya mengungkapkan, ada oknum yang mengaku berasal dari LSM yang memprovokasi warga Kampung Kejayan dengan menjanjikan akan ada pemilihan ulang agar dapat memenangkan pasangan Muklis.
"Oknum LSM tersebut yang selalu menjanjikan pemenangan dan pemilihan ulang," tegasnya
Kurtubi yang pernah menjabat Kepala Desa Pejaten selama dua periode tersebut mengatakan oknum LSM yang turut campur dalam Pilkades di desanya tersebut juga melakukan sejumlah penipuan dengan memberikan laporan palsu hasil pemilihan.
"Hasilnya discan sama dia (LSM), lalu diubah. Tetapi kami punya bukti aslinya dan sebuah video pemilihan," ungkapnya.
Mantan Kepala Desa Pejaten Kurtubi menuturkan, kerusuhan yang terjadi merupakan puncak dari perselisihan antarpendukung dua calon dalam Pilkades 2015 yang didukung masing-masing kampung.
Calon Ahmad Rofei didukung oleh warga Kampung Pengarengan, dan Muklis didukung oleh warga Kampung Kejayan. Berdasarkan hasil perolehan suara, calon yang berhasil menang adalah Ahmad Rofei.
"Tapi sebelumnya pihak sana (Muklis) sudah menyatakan diri sebagai pemenang berdasarkan hasil perhitungan cepat pihaknya, padahal belum selesai perhitungannya," katanya, kepada wartawan, Sabtu (15/8/2015).
Dirinya mengungkapkan, ada oknum yang mengaku berasal dari LSM yang memprovokasi warga Kampung Kejayan dengan menjanjikan akan ada pemilihan ulang agar dapat memenangkan pasangan Muklis.
"Oknum LSM tersebut yang selalu menjanjikan pemenangan dan pemilihan ulang," tegasnya
Kurtubi yang pernah menjabat Kepala Desa Pejaten selama dua periode tersebut mengatakan oknum LSM yang turut campur dalam Pilkades di desanya tersebut juga melakukan sejumlah penipuan dengan memberikan laporan palsu hasil pemilihan.
"Hasilnya discan sama dia (LSM), lalu diubah. Tetapi kami punya bukti aslinya dan sebuah video pemilihan," ungkapnya.
(san)