Pilih Bela Makassar

PALEMBANG - Pilar utama Sriwijaya FC (AFC) Ferdinand Alferd Sinaga, memilih membela PSM Makassar pada turnamen Piala Presiden nanti. kepastian itu tertuang dalam surat keterangan dari PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola klub.

Surat berNomor 171/- PT.SOMSKET/- VIIII/ 2015 yang ditanda tangani Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid tertanggal 13 Agustus 2015 tersebut, menerangkan bahwa pemain kelahiran Bengkulu 18 September 1988 itu, dipinjamkan SFC ke PSM Makassar selama turnamen Piala Presiden 2015.

“Artinya kita bertanding tanpa Ferdinand di turnamen nanti. Kami juga tidak begitu ngontot untuk laga tersebut. Karena statusnya pra musim, jadi hanya menilai persiapan tim saja. Kami juga masih ada skuat terbaik lainnya dan yakin SFC sulit untuk ditaklukkan tim lain,” ungkap Faisal. Sementara, Sekretaris Tim SFC Achmad Haris, menjelaskan, peminjaman Ferdinand ke Juku Eja, julukan PSM Makassar, itu berdasarkan kesepakatan antara manajemen dengan Ferdinand, yang hanya sebatas untuk Piala Presiden saja.

Namun untuk status, pemain terbaik ISL 2014 itu tetap milik Laskar Wong Kito. “Ferdinand kita pinjamkan hanya untuk Piala Presiden saja. Nanti setelah kompetisi berlangsung dia kembali ke SFC,” jelasnya. Haris menuturkan, pihaknya mendapatkan telepon dari Ferdinand pada Rabu(12/8) malam lalu dan menyampaikan Ferdinand sudah melakukan deal bergabung bersama Juku Eja. Alasan Ferdinand, memperkuat PSM hanya untuk turnamen Piala Presiden.

Dari situ, manajemen SFC memberi rekomedasinya. “Surat rekomedasi baru kita buat, atas permintaan Ferdinand langsung. Bagi kami tidak masalah kalau hanya untuk laga pra musim saja,” tuturnya. Selain itu, Haris menyatakan, sesegera mungkin menggodok pemain untuk melakukan persiapan. Tentu instruksi pengumpulan pemain masih menunggu keputusan jajaran manajemen, terkait hasil rapat nantinya.

“Pak Faisal masih rapat di Jakarta bersama Mahaka. Walapun hasil drawingnya sudah ada, tapi rapat soal teknis baru dilakukan hari ini. Setelah dia pulang kami baru bisa tentukan tim. Hal itu sengaja dilakukan untuk mengetah - ui kepastian turnamen,” tutupnya.

Muhammad moeslim