Mahasiswi Unpas yang Tewas di Semeru Dikenal Cerdas

BANDUNG - Dania Agustina Rahman (19) mahasiswi Universitas Pasundan (Unpas) yang tewas saat mendaki Gunung Semeru ternyata dikenal cerdas dan pintar di kampusnya.

"Dania ini termasuk mahasiswi yang cerdas, kreatif, dan kritis. Dia paling banyak bertanya pada dosen ketika berada di kelas," kata Rektor Unpas Eddy Jusuf, di Kampus Unpas, Kamis (13/8/2015).

Dania sendiri tercatat sebagai mahasiswi jurusan Teknik Industri di Unpas. Sejak masuk kuliah pada 2014, prestasi wanita asal Sukabumi itu cukup baik.

"Dania orangnya cukup cerdas. IPK dia terakhir 3,14," kata Sidik Nurjaman, salah seorang dosen Teknik Industri.

Sidik punya kesan tersendiri pada sosok Dania. Saat dia mengajar di kelas, Dania adalah sosok yang paling ingin tahu. Saat ada sesuatu yang kurang dipahami, Dania tak segan untuk bertanya.

"Dia selalu duduk di kursi paling depan. Ketika mahasiswa lain diam, dia justru paling komunikatif," jelasnya.

Selain aktif di kelas, menurutnya Dania juga aktif dalam kegiatan kampus, terutama di himpunan.

Dia sering jadi panitia ketika ada acara kampus. Bahkan Dania pernah ikut dalam kontes mojang jajaka fakultas di Unpas.

"Saya terakhir ketemu dia itu waktu Dies Natalis Unpas sebelum bulan puasa kemarin. Waktu itu dia jadi panitia juga," tutur Sidik.

Sementara di luar kegiatan kampus, kata dia, Dania menurutnya punya hobi mendaki gunung. Dia hapal informasi tentang berbagai gunung. Bahkan banyak yang sudah didaki.
"Dia orangnya suka seni dan kegiatan outdoor," timpalnya.

Karena itu, kabar meninggalnya Dania cukup mengagetkan. Secara personal, Sidik pun mengaku kehilangan sosok Dania.