Kak Seto Bicara soal Naomi dan Dana untuk Angeline
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan penggalangan dana terkait kasus tewasnya Engeline Margriet Megawe (Angeline).
Seto mengatakan, orang bernama Naomi Werdisastro yang diduga memegang uang sumbangan untuk Angeline bukan merupakan relawan dari Komnas PA.
"Kami punya banyak relawan, tapi semua punya SK yang ditandatangani sekjen dan sekretaris. Mohon maaf, Naomi ini tidak ada SK-nya, kalau yang terdaftar di Komnas itu ada tugas-tugasnya, sebaiknya konfirmasi saja langsung ke dia," kata Seto di Kantor Komnas PA, Jakarta, Rabu (12/8/2015)
Seto menambahkan, berdasarkan informasi dari Arist Merdeka Sirait (ketua Komnas Perlindungan Anak), Naomi bukan orang yang berstatus di Komnas Anak.
"Pengumpulan (dana) itu di luar Komnas Anak," tambahnya.
Hari ini, lanjut Seto, Naomi sedang dalam perjalanan menuju ke Banyuwangi, tempat tinggal orangtua kandung Angeline, untuk menyerahkan bantuan tersebut.
Seto mewakili Komnas PA, masih menunggu adanya klarifikasi dari pihak Naomi terkait sumbangan tersebut.
"Kalau tidak ada niat baik atau minta maaf dari pihak Naomi, ya kami lapor polisi. Kami sambut baik semua relawan yang mau bantu, tapi kalau disalahgunakan ya kita lapor," pungkas Seto.
Diberitakan sebelumnya, Naomi Werdisastro diduga mengetahui keberadaan uang sumbangan untuk Angeline yang besarnya sekitar Rp30 juta.
Pada Rabu (5/8/2015), Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait membantah mengetahui adanya dana duka atau sumbangan sebesar Rp30 juta untuk Angeline, yang digalang di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali.
"Saya tidak tahu dana itu, kami Komnas PA tidak pernah menggalang dana untuk Angeline. Dan kami tidak tahu adanya dana itu," tegasnya saat dihubungi via telepon.
Hingga kemarin, Naomi belum bisa dimintai klarifikasi atas dugaan mengetahui uang sumbangan Angeline tersebut. Beberapa kali dihubungi, telepon selulernya tidak aktif.
PILIHAN:
Kuasa Hukum Ortu Angeline Heran Kliennya Didatangi Polisi
Uang Sumbangan Angeline Diduga Dibawa Kabur, Warga Geram
Seto mengatakan, orang bernama Naomi Werdisastro yang diduga memegang uang sumbangan untuk Angeline bukan merupakan relawan dari Komnas PA.
"Kami punya banyak relawan, tapi semua punya SK yang ditandatangani sekjen dan sekretaris. Mohon maaf, Naomi ini tidak ada SK-nya, kalau yang terdaftar di Komnas itu ada tugas-tugasnya, sebaiknya konfirmasi saja langsung ke dia," kata Seto di Kantor Komnas PA, Jakarta, Rabu (12/8/2015)
Seto menambahkan, berdasarkan informasi dari Arist Merdeka Sirait (ketua Komnas Perlindungan Anak), Naomi bukan orang yang berstatus di Komnas Anak.
"Pengumpulan (dana) itu di luar Komnas Anak," tambahnya.
Hari ini, lanjut Seto, Naomi sedang dalam perjalanan menuju ke Banyuwangi, tempat tinggal orangtua kandung Angeline, untuk menyerahkan bantuan tersebut.
Seto mewakili Komnas PA, masih menunggu adanya klarifikasi dari pihak Naomi terkait sumbangan tersebut.
"Kalau tidak ada niat baik atau minta maaf dari pihak Naomi, ya kami lapor polisi. Kami sambut baik semua relawan yang mau bantu, tapi kalau disalahgunakan ya kita lapor," pungkas Seto.
Diberitakan sebelumnya, Naomi Werdisastro diduga mengetahui keberadaan uang sumbangan untuk Angeline yang besarnya sekitar Rp30 juta.
Pada Rabu (5/8/2015), Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait membantah mengetahui adanya dana duka atau sumbangan sebesar Rp30 juta untuk Angeline, yang digalang di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali.
"Saya tidak tahu dana itu, kami Komnas PA tidak pernah menggalang dana untuk Angeline. Dan kami tidak tahu adanya dana itu," tegasnya saat dihubungi via telepon.
Hingga kemarin, Naomi belum bisa dimintai klarifikasi atas dugaan mengetahui uang sumbangan Angeline tersebut. Beberapa kali dihubungi, telepon selulernya tidak aktif.
PILIHAN:
Kuasa Hukum Ortu Angeline Heran Kliennya Didatangi Polisi
Uang Sumbangan Angeline Diduga Dibawa Kabur, Warga Geram
(zik)