10.046 Polisi Amankan Enam Pilkada Serentak di Jabar

Senin, 10 Agustus 2015 - 09:54 WIB
10.046 Polisi Amankan...
10.046 Polisi Amankan Enam Pilkada Serentak di Jabar
A A A
BANDUNG - Sebanyak 10.046 personel kepolisian akan melakukan pengamanan mengantisipasi kerawanan saat pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di enam wilayah di Jawa Barat yang masuk dalam wilayah hukum Polda Jabar.

Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, selain jumlah tersebut pihaknya juga menerjunkan 1.840 personel gabungan dari Polda Jabar untuk membantu setiap wilayah yang menggelar pilkada.

"Sebetulnya untuk pengamanan kita sudah belajar sejak pileg dan pilpres kemarin. Cara bertindaknya tidak jauh dari itu," tuturnya kepada wartawan, Senin (10/8/2015).

Dalam setiap pengamanan, pihaknya menerapkan beberapa pola mulai dari pola aman, rawan satu, dan rawan dua. Semuanya, kata dia, telah dipetakan oleh masing-masing kapolres di tempat pilkada tersebut berlangsung.

Disinggung soal kerawanan, Moechgiyarto menegaskan, semuanya harus diwaspadai. "Kerawanan semuanya hampir sama rata. Kita tidak mau underestimate," katanya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat pilkada berlangsung. Di antaranya adalah tawuran antarpendukung, kisruh parpol ganda, hingga kriminalitas yang memanfaatkan momen pilkada.

Ke depan, lanjut Moechgiyarto, pihaknya akan langsung menerapkan pengawalan melekat kepada setiap calon yang telah ditetapkan secara sah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bertarung dalam memperebutkan kursi kepemimpinan di daerah masing-masing.

Seperti diketahui, dari delapan daerah yang seharusnya mengikuti pilkada serentak, tahun ini hanya tujuh daerah yang menyelenggarakannya. Hal tersebut dikarenakan satu daerah, yakni Kabupaten Tasikmalaya baru memiliki satu calon.

Sementara, tujuh daerah yang akan mengikuti pilkada serentak adalah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Depok (Wilayah Hukum Polda Metro Jaya).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1792 seconds (0.1#10.140)