Jalan di Rel, Pria 50 Tahun Tewas Ditabrak Kereta Api
![Jalan di Rel, Pria 50...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2015/08/09/170/1031032/jalan-di-rel-pria-50-tahun-tewas-ditabrak-kereta-api-vYQ-thumb.jpg)
Jalan di Rel, Pria 50 Tahun Tewas Ditabrak Kereta Api
A
A
A
BEKASI - Seorang pria paruh baya tanpa identitas tewas ditabrak kereta api di perlintasan kereta api Jalan Agus Salim, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (9/8/2015) dini hari. Hingga jasad pria berusia 50 tahun tersebut masih berada di kamar jenazah RSUD Kota Bekasi.
Penjaga pintu perlintasan Junaedi mengatakan, sebelum tertabrak korban terlihat berjalan kaki menyusuri rel dari pasar Proyek meunju Jalan Agus Salim. Saat itu kereta api dari arah Jakarta menuju Cikampek hendak melintas.
"Saya sudah tutup palang perlintasan, dan meneriaki korban untuk minggir karena ada kereta. Tapi tak digubris hingga akhirnya korban tertabrak," kata Junaedi, Minggu (9/8/2015) siang. Menurut Junaedi, korban tewas seketika dan sempat terseret hingga beberapa meter.
Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, hingga kini jasad pria tanpa identitas tersebut masih berada di kamar jenazah RSUD Kota Bekasi. Siswo meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri mengenakan pakaian dan celana hitam untuk melapor ke petugas polsek terdekat.
"Kasusnya murni kecelakaan lalu lintas," ujar Siswo singkat.
Penjaga pintu perlintasan Junaedi mengatakan, sebelum tertabrak korban terlihat berjalan kaki menyusuri rel dari pasar Proyek meunju Jalan Agus Salim. Saat itu kereta api dari arah Jakarta menuju Cikampek hendak melintas.
"Saya sudah tutup palang perlintasan, dan meneriaki korban untuk minggir karena ada kereta. Tapi tak digubris hingga akhirnya korban tertabrak," kata Junaedi, Minggu (9/8/2015) siang. Menurut Junaedi, korban tewas seketika dan sempat terseret hingga beberapa meter.
Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, hingga kini jasad pria tanpa identitas tersebut masih berada di kamar jenazah RSUD Kota Bekasi. Siswo meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri mengenakan pakaian dan celana hitam untuk melapor ke petugas polsek terdekat.
"Kasusnya murni kecelakaan lalu lintas," ujar Siswo singkat.
(whb)