Si Melon Meledak Satu Rumah Hangus Terbakar
A
A
A
PURWAKARTA - Diduga akibat tabung gas meledak, sebuah rumah warga hangus terbakar di Kampung/Desa Simpang, RT 03/02, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, kemarin.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut namun ditaksir kerugian mencapai sekitar Rp50 juta. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB ini bermula saat pemilik rumah Nuryani, 37, sedang menjemur pakaian di depan rumahnya. Saat itu dirinya tiba-tiba mendengar ledakan keras dari arah dapur rumahnya.
Tak sempat kekagetanya berlalu dia langsung melihat asap mengepul. Sadar rumahnya terbakar, ibu satu anak ini kemudian berlari masuk kedapam rumah karena teringat anaknya masih tidur di dalam kamar. Sambil mengendong anaknya Nuryani berteriak-teriak minta tolong. Mendengar teriakan Nuryani, warga berdatangan. Saat melihat rumah Nuryani dilahap si jago merah, warga kemudian mencoba memadamkannya dengan alat seadanya. Namun api semakin membesar, bahkan sempat merembet ke sebagian rumah tetangga yang berdekatan.
“Saya tidak sempat menyelamatkan barang-barang, termasuk uang dan perhiasan. Ya gak nyangka sekali. Saat kejadian suami saya sudah berangkat berkerja ke ladang,” kata Nuryani sambil menangis. Api berhasil padam setelah warga mencoba meruntuhkan rumah Nuryani. Maksudnya agar api tidak merembet. Sementara Jejen, 40, suami Nuryani yang baru berangkat keladang dijemput warga langsung histeris, dia tidak menyangka rumahnya yang baru dibangun sekitar lima tahun lalu hangus terbakar pagi itu.
“Mungkin dari tabung gas. Karena saat itu istri saya sedang memasak. Dia mendengar ledakan di dalam dapur. Kalau rugi bisa sekitar Rp50 juta,” timpal Jejen.
Didin jalaludin
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut namun ditaksir kerugian mencapai sekitar Rp50 juta. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB ini bermula saat pemilik rumah Nuryani, 37, sedang menjemur pakaian di depan rumahnya. Saat itu dirinya tiba-tiba mendengar ledakan keras dari arah dapur rumahnya.
Tak sempat kekagetanya berlalu dia langsung melihat asap mengepul. Sadar rumahnya terbakar, ibu satu anak ini kemudian berlari masuk kedapam rumah karena teringat anaknya masih tidur di dalam kamar. Sambil mengendong anaknya Nuryani berteriak-teriak minta tolong. Mendengar teriakan Nuryani, warga berdatangan. Saat melihat rumah Nuryani dilahap si jago merah, warga kemudian mencoba memadamkannya dengan alat seadanya. Namun api semakin membesar, bahkan sempat merembet ke sebagian rumah tetangga yang berdekatan.
“Saya tidak sempat menyelamatkan barang-barang, termasuk uang dan perhiasan. Ya gak nyangka sekali. Saat kejadian suami saya sudah berangkat berkerja ke ladang,” kata Nuryani sambil menangis. Api berhasil padam setelah warga mencoba meruntuhkan rumah Nuryani. Maksudnya agar api tidak merembet. Sementara Jejen, 40, suami Nuryani yang baru berangkat keladang dijemput warga langsung histeris, dia tidak menyangka rumahnya yang baru dibangun sekitar lima tahun lalu hangus terbakar pagi itu.
“Mungkin dari tabung gas. Karena saat itu istri saya sedang memasak. Dia mendengar ledakan di dalam dapur. Kalau rugi bisa sekitar Rp50 juta,” timpal Jejen.
Didin jalaludin
(ars)