Polsek Patumbak Tetapkan Dua Tersangka

Jum'at, 07 Agustus 2015 - 09:58 WIB
Polsek Patumbak Tetapkan Dua Tersangka
Polsek Patumbak Tetapkan Dua Tersangka
A A A
MEDAN - Kepolisian Sektor (Polsek) Patumbak, kemarin menetapkan dua tersangka dalang atau provokator yang menghalang-halangi dan melempari petugas saat menangkap bandar sabu di Jalan Perjuangan, Pasar XII, Mariendal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

Kedua tersangka yang kini mendekam dalam sel tahanan, yakni berinisial CG, 27; dan A, 40. Sementara Sahrul, target operasi (TO) utama yang kabur saat penangkapan berlangsung, hingga saat ini belum berhasil ditangkap.“ Sampai saat ini target utama belum berhasil kami tangkap. Tetapi, dua provokator yang diamankan itu sudah ditahan,” kata Kapolsek Patumbak, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Wilson B Pasaribu, kemarin.

Menurut Wilson, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kedua tersangka dianggap menjadi otak atau dalang yang memprovokasi warga untuk melepaskan Sahrul. Selain itu, target utama juga berhasil membawa narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 500 gram. Selain TO yang kabur akibat ulah dua tersangka itu, barang bukti narkoba yang ada di dalam rumahnya juga berhasil disembunyikan.

“Bahkan, anggota saya terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena gigitan target utama itu dikhawatirkan mengandung tetanus,” ujarnya. Sementara untuk warga yang terlibat merusak mobil dan melawan petugas, tidak akan ditahan. Sebab, warga saat itu terpancing karena salah seorang tersangka meneriaki petugas maling. “Kalau warga atau masyarakat yang ikut-ikutan menghalang-halangi petugas, sepertinya tidak akan ditahan karena mereka hanya ikutikutan,” ucapnya.

Sebelumnya, petugas Unit Reskrim Patumbak diserang warga di Jalan Perjuangan, Pasar XII, Mariendal II Patumbak, Deliserdang, saat akan menangkap seorang bandar sabu. Akibatnya, bandar sabu yang sudah lama menjadi incaran petugas berhasil kabur.

Terpisah, Inspektur Polisi Dua (Ipda) A Samosir mengatakan, saat ini masih terus menelusuri keberadaan target utama. “TO-nya masih terus diburu, sedangkan pemasok dan jaringannya juga masih dalam pengembangan. Sebab, kakak kandung target utama itu masih diperiksa secara intensif di polsek,” ucapnya.

Frans marbun
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7210 seconds (0.1#10.140)