TNI Usut Dugaan Penembakan Helikopter di Papua
A
A
A
JAKARTA - TNI Angkatan Darat (AD) mengusut kasus dugaan penembakan helikopter milik TNI-AD saat terbang di Timika, Papua, Kamis 6 Agustus 2015. Pesawat itu diduga ditembak saat terbang dari Timika ke Jila pada pukul 07 WIT.
Pesaat nomor lambang HS 7148 itu diterbangkan oleh Kapten Penerbang Ketut dan kopilot Letda Penerbang Adam.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Wuryanto mengatakan, sekira pukul 08.40 WIT terdengar suara hentakan namun pada saat dilakukan pengecekan instrument normal.
"Setelah dicek secara keseluruhan ditemukan lubang seperti bekas proyektil yang diduga terkena tembakan," kata wiryanto melalui keterangan persnya, Kamis 6 Agustus 2015.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dengan mencari proyektil.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi dari kopilot, peswat terbang saat cuaca sedang berkabut.
"Saat terbang dengan rute Timika-Jila dan kembali ke Timika dengan situasi cuaca berkabut," katanya.
Pesaat nomor lambang HS 7148 itu diterbangkan oleh Kapten Penerbang Ketut dan kopilot Letda Penerbang Adam.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Wuryanto mengatakan, sekira pukul 08.40 WIT terdengar suara hentakan namun pada saat dilakukan pengecekan instrument normal.
"Setelah dicek secara keseluruhan ditemukan lubang seperti bekas proyektil yang diduga terkena tembakan," kata wiryanto melalui keterangan persnya, Kamis 6 Agustus 2015.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dengan mencari proyektil.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi dari kopilot, peswat terbang saat cuaca sedang berkabut.
"Saat terbang dengan rute Timika-Jila dan kembali ke Timika dengan situasi cuaca berkabut," katanya.
(dam)