Ditinggal 5-10 Menit, Yamaha Vixion dan Mio Raib
A
A
A
SAGULUNG - Nahas dialami Heri Susanto (45). Sepeda motor Yamaha Vixion merah bernopol BP 5768 IJ miliknya raib dibawa kabur pencuri setelah ditinggal selama lima menit, di depan toko baju Perumahan PJB Tahap 1.
Motor Vixion miliknya itu dengan mudah dilarikan pencuri karena kuncinya masih tergantung di motor. Saat itu, korban bersama temannya Halim sedang menanyakan pekerjaan renovasi toko baju.
Sebelum memasuki toko, dia masih mengobrol dengan temannya di depan sepeda motor. Tak lama kemudian, mereka masuk toko tapi lupa mengambil kunci sepeda motornya. Lima menit di dalam toko, Heri keluar ingin mengambil kunci yang tertinggal.
Dasar sial, saat ke luar sepeda motor miliknya sudah tak ada lagi. "Baru ditinggal sebentar, masuk ke dalam toko mau nanya kerjaan. Kuncinya saya lupa ngambil, cuma sebentar saja pelaku sudah mencurinya," kata Heri, Kamis (6/8/2015).
Ditambahkan dia, saat kejadian warga sekitar banyak yang melihat pelaku sewaktu mengambil sepeda motor itu. Namun warga tidak mencurigainya. Setelah korban kehilangan, baru warga sadar ternyata yang melarikan sepeda motor itu adalah maling.
Pelaku sudah mengincar sambil duduk tak jauh dari depan toko baju. Pelakunya dua orang, sama-sama menggunakan topi dan mengendarai sepeda motor matic, kemudian melarikan sepeda motor ke arah jalan besar.
"Pelakunya dua orang menggunakan motor matic, melarikan motor Heri ke jalan besar. Warga sekitar banyak yang lihat, tapi tak curiga kalau mereka maling. Mungkin dikira warga motor itu milik pelaku," kata Halim.
Hal senada dialami Ester Samosir (20), warga Perumahan Rosinton Raya, Blok A, Nomor 8. Dia kehilangan sepeda motor Yamaha Mio bernopol BP 5817 GJ merah di parkiran SP Plaza, pada Rabu 5 Agustus 2015.
Ester waktu itu mendatangi salah satu toko ingin membeli bedak, kemudian memarkirkan motornya. Selang 10 menit di dalam toko, dia keluar dari toko sepeda motornya sudah raib.
"Sepeda motor itu dalam kondisi terkunci stang. Saya mau beli bedak doang. Saya tanya orang tak ada yang lihat, padahal dekat sama bengkel sekitar toko itu," terang mahasiswa semester tiga di kampus UPB itu.
Ester berharap, pihak polisi dapat membantu menemukan sepeda motor dan menangkap pelaku. Apalagi, sekitar SP Plaza sudah sering terdengar pengunjung kehilangan sepeda motor.
Motor Vixion miliknya itu dengan mudah dilarikan pencuri karena kuncinya masih tergantung di motor. Saat itu, korban bersama temannya Halim sedang menanyakan pekerjaan renovasi toko baju.
Sebelum memasuki toko, dia masih mengobrol dengan temannya di depan sepeda motor. Tak lama kemudian, mereka masuk toko tapi lupa mengambil kunci sepeda motornya. Lima menit di dalam toko, Heri keluar ingin mengambil kunci yang tertinggal.
Dasar sial, saat ke luar sepeda motor miliknya sudah tak ada lagi. "Baru ditinggal sebentar, masuk ke dalam toko mau nanya kerjaan. Kuncinya saya lupa ngambil, cuma sebentar saja pelaku sudah mencurinya," kata Heri, Kamis (6/8/2015).
Ditambahkan dia, saat kejadian warga sekitar banyak yang melihat pelaku sewaktu mengambil sepeda motor itu. Namun warga tidak mencurigainya. Setelah korban kehilangan, baru warga sadar ternyata yang melarikan sepeda motor itu adalah maling.
Pelaku sudah mengincar sambil duduk tak jauh dari depan toko baju. Pelakunya dua orang, sama-sama menggunakan topi dan mengendarai sepeda motor matic, kemudian melarikan sepeda motor ke arah jalan besar.
"Pelakunya dua orang menggunakan motor matic, melarikan motor Heri ke jalan besar. Warga sekitar banyak yang lihat, tapi tak curiga kalau mereka maling. Mungkin dikira warga motor itu milik pelaku," kata Halim.
Hal senada dialami Ester Samosir (20), warga Perumahan Rosinton Raya, Blok A, Nomor 8. Dia kehilangan sepeda motor Yamaha Mio bernopol BP 5817 GJ merah di parkiran SP Plaza, pada Rabu 5 Agustus 2015.
Ester waktu itu mendatangi salah satu toko ingin membeli bedak, kemudian memarkirkan motornya. Selang 10 menit di dalam toko, dia keluar dari toko sepeda motornya sudah raib.
"Sepeda motor itu dalam kondisi terkunci stang. Saya mau beli bedak doang. Saya tanya orang tak ada yang lihat, padahal dekat sama bengkel sekitar toko itu," terang mahasiswa semester tiga di kampus UPB itu.
Ester berharap, pihak polisi dapat membantu menemukan sepeda motor dan menangkap pelaku. Apalagi, sekitar SP Plaza sudah sering terdengar pengunjung kehilangan sepeda motor.
(san)