Medan Helvetia Galakkan Program Berhias
A
A
A
MEDAN - Pasca libur lebaran Kecamatan Medan Helvetia kembali menggalakkan program Medan Berhias (bersih, hijau, asri dan sehat).
Pihak kecamatan merangkul mandor kebersihan dan petugas bestari dan melati serta para lurah saat membersihkan wilayahnya. “Menjaga kebersihan sudah menjadi program Pemko Medan melalui Medan Berhias. Tim bestari dan melati setiap hari sudah rutin melakukan kebersihan lingkungan khususnya fasilitas umum,” kata Edi Mulia Matondang kepada KORAN SINDO MEDAN, Selasa (4/8).
Mantan Camat Medan Denai ini mengakui sejak menjabat sebagai Camat Medan Helvetia akhir tahun lalau langsung mengumpulkan seluruh mandor, poetugas bestari dan Melati. Karena petugas kebersihan Bestari dan Melati juga memiliki tanggung jawab terhadap kebersihan di kecamatan dan kelurahan, harus dirangkul supaya bersama-sama menjaga kebersihan.
Lebih lanjut Edi mengatakan, para lurah memiliki hak dan wewenang untuk melaporkan kinerja Bestari dan Melati ke Dinas Kebersihan jika bekerja tidak maksimal. Di mana jam kerja melati dan bestari pukul 07.00 Wib hingga 14.00 WIB (sore). “Saya ingin kalau bestari dan melati menyapu mengikuti arusdari arahbarat ketimuragar penyapuan tidak sia-sia. Kalau menyapu jangan ditumpuk, dan jangan dibiarkan,” ujarnya.
Terkait masih adanya keluhan warga pengangkutan sampah yang tidak sesuai jadwal, Edi mengharapkan jadwal pengangkutan sampah dapat disesuaikan sehingga masyarakat puas atas pelayanan petugas kebersihan, dan dapat berkoordinasi dengan pihak kelurahan.
Sementara itu, Dainel, 24, warga Medan Helvetia mendukung dengan adanya peningkatan pelayanan kebersihan di tengah- tengah masyarakat. Selain penyesuaian jadwal pengangkutan sampah, Daniel berharap agar tong sampah di pinggiran jalan semakin diperbanyak.
Irwan siregar
Pihak kecamatan merangkul mandor kebersihan dan petugas bestari dan melati serta para lurah saat membersihkan wilayahnya. “Menjaga kebersihan sudah menjadi program Pemko Medan melalui Medan Berhias. Tim bestari dan melati setiap hari sudah rutin melakukan kebersihan lingkungan khususnya fasilitas umum,” kata Edi Mulia Matondang kepada KORAN SINDO MEDAN, Selasa (4/8).
Mantan Camat Medan Denai ini mengakui sejak menjabat sebagai Camat Medan Helvetia akhir tahun lalau langsung mengumpulkan seluruh mandor, poetugas bestari dan Melati. Karena petugas kebersihan Bestari dan Melati juga memiliki tanggung jawab terhadap kebersihan di kecamatan dan kelurahan, harus dirangkul supaya bersama-sama menjaga kebersihan.
Lebih lanjut Edi mengatakan, para lurah memiliki hak dan wewenang untuk melaporkan kinerja Bestari dan Melati ke Dinas Kebersihan jika bekerja tidak maksimal. Di mana jam kerja melati dan bestari pukul 07.00 Wib hingga 14.00 WIB (sore). “Saya ingin kalau bestari dan melati menyapu mengikuti arusdari arahbarat ketimuragar penyapuan tidak sia-sia. Kalau menyapu jangan ditumpuk, dan jangan dibiarkan,” ujarnya.
Terkait masih adanya keluhan warga pengangkutan sampah yang tidak sesuai jadwal, Edi mengharapkan jadwal pengangkutan sampah dapat disesuaikan sehingga masyarakat puas atas pelayanan petugas kebersihan, dan dapat berkoordinasi dengan pihak kelurahan.
Sementara itu, Dainel, 24, warga Medan Helvetia mendukung dengan adanya peningkatan pelayanan kebersihan di tengah- tengah masyarakat. Selain penyesuaian jadwal pengangkutan sampah, Daniel berharap agar tong sampah di pinggiran jalan semakin diperbanyak.
Irwan siregar
(bbg)