Dua Bocah Tewas Tertimpa Batang Pohon
A
A
A
DELISERDANG - Hujan deras yang disertai dengan angin kencang mengakibatkan dua bocah warga Dusun V Bintang Meriah, Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang tewas tertimpa batang pohon sawit.
Kedua warga tersebut yakni Ali Hafis Yoko Hama Sembiring (11) dan Abdul Anif Tarigan (8) sedangkan seorang lagi Irja Ginting (19) dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan setelah sempat mendapatkan perawatan medis di RS Sembiring, Deli Tua, Minggu 2 Agustus 2015.
Kapolres Deliserdang AKBP M Edi Faryadi mengatakan, peristiwa tersebut memakan korban jiwa dua warga yang terjadi Minggu 2 Agustus 2015 sekitar pukul 16.00 WIB sedangkan seorang lagi mengalami luka-luka.
"Ya ada dua warga yang tewas akibat angin kencang di Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir tadi, tapi sudah dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (3/8/2015).
Kapolsek Talun Kenas AKP K Purba menuturkan, ketiga warga itu mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z hendak pergi ke kebun.
Namun, saat itu di Desa Limau Mungkur sedang diguyur hujan deras, sehingga ketiga warga tersebut berteduh di salah satu pondok.
Tiba-tiba batang pohon sawit patah dihantam angin kencang hingga menimpa pondok dan ketiga warga itu.
Ketiganya pun tertimpa patahan batang pohon sawit itu hingga meregang nyawa dan dilarikan ke rumah sakit.
Selain merenggut nyawa dalam musibah tersebut, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah maron hancur tertimpa batangan pohon sawit itu. Bahkan bangunan pondok tersebut rata dengan tanah.
"Jenazah kedua korban sudah dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka. Sedangkan sepeda motornya masih berada di TKP tertimpa batang pohon sawit, jadi pelatnya belum diketahui," pungkasnya.
Kedua warga tersebut yakni Ali Hafis Yoko Hama Sembiring (11) dan Abdul Anif Tarigan (8) sedangkan seorang lagi Irja Ginting (19) dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan setelah sempat mendapatkan perawatan medis di RS Sembiring, Deli Tua, Minggu 2 Agustus 2015.
Kapolres Deliserdang AKBP M Edi Faryadi mengatakan, peristiwa tersebut memakan korban jiwa dua warga yang terjadi Minggu 2 Agustus 2015 sekitar pukul 16.00 WIB sedangkan seorang lagi mengalami luka-luka.
"Ya ada dua warga yang tewas akibat angin kencang di Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir tadi, tapi sudah dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (3/8/2015).
Kapolsek Talun Kenas AKP K Purba menuturkan, ketiga warga itu mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z hendak pergi ke kebun.
Namun, saat itu di Desa Limau Mungkur sedang diguyur hujan deras, sehingga ketiga warga tersebut berteduh di salah satu pondok.
Tiba-tiba batang pohon sawit patah dihantam angin kencang hingga menimpa pondok dan ketiga warga itu.
Ketiganya pun tertimpa patahan batang pohon sawit itu hingga meregang nyawa dan dilarikan ke rumah sakit.
Selain merenggut nyawa dalam musibah tersebut, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah maron hancur tertimpa batangan pohon sawit itu. Bahkan bangunan pondok tersebut rata dengan tanah.
"Jenazah kedua korban sudah dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka. Sedangkan sepeda motornya masih berada di TKP tertimpa batang pohon sawit, jadi pelatnya belum diketahui," pungkasnya.
(sms)