Bus Karyawan Pecah Ban di Tol Banyumanik, 1 Tewas 8 Luka
Bus Karyawan Pecah Ban di Tol Banyumanik, 1 Tewas 8 Luka
A
A
A
SEMARANG - Sebuah bus berpenumpang puluhan karyawan terbalik setelah mengalami pecah ban, di ruas Tol Banyumanik, Kota Semarang. Satu penumpang tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), delapan lainnya luka-luka.
Informasi yang dihimpun, bus tersebut adalah PO Tabah bernomor AA 1591BF dikemudikan Tohar Haryanto (47). Kecelakaan lalu lintas itu terjadi Minggu 2 Agustus 2015, pukul 19.30 WIB.
Korban tewas diketahui bernama Siti Barokah (50), warga asli Mojo Tengah, Kabupaten Wonosobo. Kecelakaan terjadi KM 16.800 Tol Banyumanik Semarang. Bus melaju dari selatan ke utara tujuan Sekitatan Tugu Muda, Kota Semarang.
Para penumpang adalah para perajin bulu. "Bus oleng dan hilang kendali setelah pecah ban belakang," ungkap Kepala Unit Laka Lantas Sat Lantas Polrestabes Semarang AKP Baihaqi, Senin (3/8/2015).
Bus membawa 26 penumpang, semuanya karyawan. Bus saat itu melaju dengan kecepatan sekira 80 km/jam. Saat pecah ban kanan belakang, bus oleng dan tergelincir. Posisinya, sisi kiri bus di atas. "Bus berputar balik arah sebelum jatuh," tambahnya.
Delapan penumpang luka-luka masing-masing Walsinah (38), Martiyen (38), Sarti (34), Wasriah (26), Supriati (29), Surminah (45), Masiah (40), dan Suriah (35).
Delapan korban luka dilarikan ke RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang, untuk mendapat pertolongan medis. Otoritas jalan tol setempat langsung ke TKP begitu menerima informasi adanya laka lantas.
Polisi dari Unit Laka Lantas Sat Lantas Polrestabes Semarang juga mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi, serta mengamankan sopir. Bangkai bus juga telah diamankan untuk keperluan penyelidikan.
Penyelidikan sementara, bus tersebut sengaja dicarter untuk mengantarkan puluhan karyawan dari Wonosobo ke Semarang. Sehari-hari, bus itu mempunyai trayek Dieng-Wonosobo.
Selain para korban luka yang dibawa ke RSUD Ungaran, korban tewas dievakuasi ke kamar mayat RSUP dr Kariadi Semarang. Semua penumpang adalah warga Kabupaten Wonosobo.
Informasi yang dihimpun, bus tersebut adalah PO Tabah bernomor AA 1591BF dikemudikan Tohar Haryanto (47). Kecelakaan lalu lintas itu terjadi Minggu 2 Agustus 2015, pukul 19.30 WIB.
Korban tewas diketahui bernama Siti Barokah (50), warga asli Mojo Tengah, Kabupaten Wonosobo. Kecelakaan terjadi KM 16.800 Tol Banyumanik Semarang. Bus melaju dari selatan ke utara tujuan Sekitatan Tugu Muda, Kota Semarang.
Para penumpang adalah para perajin bulu. "Bus oleng dan hilang kendali setelah pecah ban belakang," ungkap Kepala Unit Laka Lantas Sat Lantas Polrestabes Semarang AKP Baihaqi, Senin (3/8/2015).
Bus membawa 26 penumpang, semuanya karyawan. Bus saat itu melaju dengan kecepatan sekira 80 km/jam. Saat pecah ban kanan belakang, bus oleng dan tergelincir. Posisinya, sisi kiri bus di atas. "Bus berputar balik arah sebelum jatuh," tambahnya.
Delapan penumpang luka-luka masing-masing Walsinah (38), Martiyen (38), Sarti (34), Wasriah (26), Supriati (29), Surminah (45), Masiah (40), dan Suriah (35).
Delapan korban luka dilarikan ke RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang, untuk mendapat pertolongan medis. Otoritas jalan tol setempat langsung ke TKP begitu menerima informasi adanya laka lantas.
Polisi dari Unit Laka Lantas Sat Lantas Polrestabes Semarang juga mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi, serta mengamankan sopir. Bangkai bus juga telah diamankan untuk keperluan penyelidikan.
Penyelidikan sementara, bus tersebut sengaja dicarter untuk mengantarkan puluhan karyawan dari Wonosobo ke Semarang. Sehari-hari, bus itu mempunyai trayek Dieng-Wonosobo.
Selain para korban luka yang dibawa ke RSUD Ungaran, korban tewas dievakuasi ke kamar mayat RSUP dr Kariadi Semarang. Semua penumpang adalah warga Kabupaten Wonosobo.
(san)
Explore More