Kerugian Kebakaran Pabrik Buku Kiky Rp325 Miliar
Kerugian Kebakaran Pabrik Buku Kiky Rp325 Miliar
A
A
A
SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menyebut kebakaran hebat pabrik PT Solo Murni yang memproduksi buku Kiky pada Jumat (31/7/2015) malam menimbulkan kerugian materi hingga Rp325 miliar.
"Total kerugian materi itu menurut direktur setempat bernama Pak Simen," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol A Liliek Darmanto, Minggu (2/8/2015).
Kata Liliek, pihaknya membantu Polres Boyolali untuk penyelidikan. Ia menyebut api baru benar-benar padam pada Sabtu (1/8/2015) pagi setelah sedikitnya delapan unit mobil pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.
Gudang yang terbakar itu adalah bangunan baru pada 2015 ini. Di sana, ada sedikitnya 24 ribu rol kertas. Bangunan yang terbakar juga tempat produksi gibox alias kotak karton untuk ekspor ke luar negeri.
"Yang terbakar gudang. Informasi sementara, titik awal api berasal dari gudang nomor 2 dari enam gudang yang terbakar. Tidak ada korban jiwa," lanjut Liliek.
Meski demikian, Liliek belum menyebut penyebab pasti kebakaran. Sebab, untuk mengetahui hal itu dibutuhkan pemeriksaan oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor).
Sementara itu, jelang dua hari pasca terbakarnya pabrik tersebut, tim Labfor Bareskrim Polri Cabang Semarang belum mengecek TKP. Hal itu diungkapkan Kepala Labfor Bareskrim Polri Cabang Semarang Kombes Pol Setiyani Dwi Astuti.
"Belum ke TKP. Secepatnya kami akan ke sana," ungkap Dwi saat dihubungi KORAN SINDO via telepon seluler, Minggu (2/8/2015) siang.
PILIHAN:
Pabrik Kertas dan Buku Kiky Terbakar
Menghilang 10 Hari, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas di Sawah
"Total kerugian materi itu menurut direktur setempat bernama Pak Simen," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol A Liliek Darmanto, Minggu (2/8/2015).
Kata Liliek, pihaknya membantu Polres Boyolali untuk penyelidikan. Ia menyebut api baru benar-benar padam pada Sabtu (1/8/2015) pagi setelah sedikitnya delapan unit mobil pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.
Gudang yang terbakar itu adalah bangunan baru pada 2015 ini. Di sana, ada sedikitnya 24 ribu rol kertas. Bangunan yang terbakar juga tempat produksi gibox alias kotak karton untuk ekspor ke luar negeri.
"Yang terbakar gudang. Informasi sementara, titik awal api berasal dari gudang nomor 2 dari enam gudang yang terbakar. Tidak ada korban jiwa," lanjut Liliek.
Meski demikian, Liliek belum menyebut penyebab pasti kebakaran. Sebab, untuk mengetahui hal itu dibutuhkan pemeriksaan oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor).
Sementara itu, jelang dua hari pasca terbakarnya pabrik tersebut, tim Labfor Bareskrim Polri Cabang Semarang belum mengecek TKP. Hal itu diungkapkan Kepala Labfor Bareskrim Polri Cabang Semarang Kombes Pol Setiyani Dwi Astuti.
"Belum ke TKP. Secepatnya kami akan ke sana," ungkap Dwi saat dihubungi KORAN SINDO via telepon seluler, Minggu (2/8/2015) siang.
PILIHAN:
Pabrik Kertas dan Buku Kiky Terbakar
Menghilang 10 Hari, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas di Sawah
(zik)