Pabrik Kertas dan Buku Kiky Terbakar
A
A
A
BOYOLALI - Kebakaran melanda pabrik milik PT Solo Murni yang membuat kertas dan buku merek Kiky di Jalan Solo-Boyolali, Bangak, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jumat malam (31/7/2015).
Api diduga melalap bangunan bagian loading kertas dan tempat produksi gibox. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, termasuk kemungkinan adanya korban jiwa atau luka.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu, ribuan karyawan shif malam di pabrik yang memproduksi barang barang dari bahan kertas tersebut tengah sibuk bekerja. Namun mendadak mereka dikejutkan dengan alarm tanda kebakaran.
"Saya tidak tahu persis kejadiannya, tiba tiba diminta untuk keluar," ujar Eko, salah satu karyawan Pabrik Solo Murni.
Dirinya sempat melihat bagian pabrik yang terbakar. Api sudah membesar dan melalap kertas yang ada di dalamnya.
Bahkan besi bangunan yang terbakar juga ada yang terlihat ikut meleleh. Bangunan yang terbakar berada di sisi timur.
Pada bangunan yang terbakar, terdapat sekitar 24.000 roll kertas karena merupakan bagian loading.
Saat kejadian juga tengah dipakai bekerja ratusan buruh. Selain tempat loading kertas, bangunan yang terbakar merupakan tempat produksi gibox. Yakni kotak karton yang nantinya dieskpor ke luar negeri.
"Setiap hari ada ribuan gibox yang dibuat. Apalagi saat ini order dari mancanegara tengah banyak. Karyawan yang bekerja di lokasi itu diperkirakan sekitar 200 orang. Sebab pabrik baru saja merekrut sekitar 1.000 karyawan baru untuk ditempatkan di bagian itu dengan tiga shift. Yakni pagi, siang dan malam. Gibox yang dibuat ukurannya ada yang besar, medium dan kecil," ungkap karyawan pabrik lainnya yang enggan disebut namanya.
Produksi gibox di lokasi bangunan yang terbakar adalah dengan menempelkan anntara tutup dan kotaknya.
Bangunan yang terbakar masih baru karena dibaru diselesaikan 2015 ini. Para karyawan belum mengetahui apakah esok harinya diliburkan atau tidak. Namun mereka akan masuk dulu untuk menunggu instruksi lebih lanjut.
Kabagops Polres Boyolali Kompol sri haryanto mengatakan, pihaknya masih fokus untuk memadamkan api. Sedangkan penyebab pasti kebakaran dan kerugian belum bisa ditentukan.
Termasuk kemungkinan adanya korban. Sekitar 12 mobil pemadam kebakaran dari seluruh wilayah Surakarta dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menjinakkan si jago merah. Dari pantaun di lokasi, lokasi pabrik dijaga ketat oleh satpam dan anggota Brimob.
Tidak sembarangan orang diperkenankan masuk termasuk wartawan. Sementara, ribuan orang yang berasal dari karyawan dan masyarakat setempat tampak menyemut di luar pabrik.
Akibatnya jalan raya menjadi tersendat mengingat banyak pengguna kendaraan yang melambatkan lajunya untuk melihat apa yang terjadi.
Api diduga melalap bangunan bagian loading kertas dan tempat produksi gibox. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, termasuk kemungkinan adanya korban jiwa atau luka.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu, ribuan karyawan shif malam di pabrik yang memproduksi barang barang dari bahan kertas tersebut tengah sibuk bekerja. Namun mendadak mereka dikejutkan dengan alarm tanda kebakaran.
"Saya tidak tahu persis kejadiannya, tiba tiba diminta untuk keluar," ujar Eko, salah satu karyawan Pabrik Solo Murni.
Dirinya sempat melihat bagian pabrik yang terbakar. Api sudah membesar dan melalap kertas yang ada di dalamnya.
Bahkan besi bangunan yang terbakar juga ada yang terlihat ikut meleleh. Bangunan yang terbakar berada di sisi timur.
Pada bangunan yang terbakar, terdapat sekitar 24.000 roll kertas karena merupakan bagian loading.
Saat kejadian juga tengah dipakai bekerja ratusan buruh. Selain tempat loading kertas, bangunan yang terbakar merupakan tempat produksi gibox. Yakni kotak karton yang nantinya dieskpor ke luar negeri.
"Setiap hari ada ribuan gibox yang dibuat. Apalagi saat ini order dari mancanegara tengah banyak. Karyawan yang bekerja di lokasi itu diperkirakan sekitar 200 orang. Sebab pabrik baru saja merekrut sekitar 1.000 karyawan baru untuk ditempatkan di bagian itu dengan tiga shift. Yakni pagi, siang dan malam. Gibox yang dibuat ukurannya ada yang besar, medium dan kecil," ungkap karyawan pabrik lainnya yang enggan disebut namanya.
Produksi gibox di lokasi bangunan yang terbakar adalah dengan menempelkan anntara tutup dan kotaknya.
Bangunan yang terbakar masih baru karena dibaru diselesaikan 2015 ini. Para karyawan belum mengetahui apakah esok harinya diliburkan atau tidak. Namun mereka akan masuk dulu untuk menunggu instruksi lebih lanjut.
Kabagops Polres Boyolali Kompol sri haryanto mengatakan, pihaknya masih fokus untuk memadamkan api. Sedangkan penyebab pasti kebakaran dan kerugian belum bisa ditentukan.
Termasuk kemungkinan adanya korban. Sekitar 12 mobil pemadam kebakaran dari seluruh wilayah Surakarta dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menjinakkan si jago merah. Dari pantaun di lokasi, lokasi pabrik dijaga ketat oleh satpam dan anggota Brimob.
Tidak sembarangan orang diperkenankan masuk termasuk wartawan. Sementara, ribuan orang yang berasal dari karyawan dan masyarakat setempat tampak menyemut di luar pabrik.
Akibatnya jalan raya menjadi tersendat mengingat banyak pengguna kendaraan yang melambatkan lajunya untuk melihat apa yang terjadi.
(sms)