HT: Inovasi Kepala Daerah Penting untuk Pembangunan

Sabtu, 01 Agustus 2015 - 00:32 WIB
HT: Inovasi Kepala Daerah...
HT: Inovasi Kepala Daerah Penting untuk Pembangunan
A A A
MAKASSAR - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, menilai inovasi baru dari kepala daerah dalam membangun berbagai sektor di wilayahnya, khususnya perekonomian sangat penting dilakukan.

Hary menuturkan, saat ini kondisi perekonomian Indonesia sangat berubah jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.

Pada era 1970 an penopang perekonomian Indonesia adalah adanya oil boom atau boom minyak. Sedangkan pada 1980 hingga 1990an penopangnya adalah industri manufaktur.

"Pada 2000 hingga 3 tahun lalu, harga komoditas ekspor naik, tapi 2 sampai 3 tahun ini pembangunan ekonomi mulai melambat," ujarnya saat memberikan sambutan pada penyerahan penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2015 di Grand Clarion Hotel, Makassar, Jumat (31/7/2015).

Sektor industri di Indonesia, kata dia, mulai melemah, karena ekonomi bergeser dari produksi menjadi konsumsi, ditambah harga komoditi yang menurun sehingga tidak bisa menjadi andalan penerimaan pendapatan negara.

Kondisi ini menunjukkan bahwa kondisi hari ini dan ke depan menurutnya akan terus berubah.

Olehnya itu peran kepala daerah sangat penting, khususnya bagaimana investasi bisa masuk sehingga perekonomian dapat tumbuh, dan untuk itu diperlukan inovasi-inovasi baru.

Penganugerahan kepala daerah inovatif yang diselenggarakan oleh Koran SINDO disebutnya menjadi sangat relevan dan sangat penting untuk mewujudkan hal itu.

Dia berharap semoga kedepannya penerima penghargaan tersebut bisa mempertahankan prestasinya dan menjadi contoh bagi kepala daerah lainnya.

"Selain sarana apresiasi pada kepala daerah yang punya inovasi juga supaya bekerja lebih baik dan menjadi contoh bagi kepala daerah lain. Indonesia akan menjadi lebih maju kalau kepala daerahnya berinovasi," lanjutnya.

Sementara, Menteri Desa dan Transmigrasi, Marwan Jafar, yang diwakili Sekjen Kementerian, Anwar Sanusi, meyakini kriteria dan penilaian yang dilaksanakan pada penganugerahan tersebut sangat teliti dan cermat.

Para pemenang Kepala Daerah Inovatif 2015 tersebut dikatakannya memang mereka sangat inovatif, olehnya itu pihaknya siap untuk menjadi mitra mereka dalam membangun daerahnya.

"Kementerian Desa dan Transmigrasi siap menjadi mitra. Kami mengapresiasi kepala daerah, yang ditengah beragam himpitan mampu keluar dari masalah dengan inovasi yang dilakukan," timpalnya.

Inovasi yang telah mereka lakukan memiliki nilai tambah yang baik dalam pemerintahan maupun pembangunan, dan inovasi itu akan berlanjut pada pemerintahan berikutnya.

Sehingga masyarakat tetap akan menikmati hasilnya walaupun kepala daerah tersebut sudah berakhir masa jabatannya.

"Banyak regulasi yang cenderung tidak memberi ruang cukup luas bagi inovasi, tapi kepala daerah ini bisa keluar dari situ," lanjutnya.

Wali Kota Makassar selaku tuan rumah sekaligus salah satu wali kota penerima penghargaan tersebut menuturkan, kegiatan pemberian penghargaan kepala daerah inovatif tersebut sangat sesuai dengan Koran SINDO sebagai media cetak yang inovatif.

Berikut nama kepala daerah yang menerima penghargaan kepala daerah inovatif tersebut, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh

Sementara wali kota yang menerima penghargaan tersebut adalah Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Wali Kota Malang Muhammad Anton, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Wali Kota Semarang Hendrar Prihardi, Wali Kota Cimahi.

Juga Bupati Simalungun JR Saragih, Bupati Nunukan Basri, Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi, Bupati Batu Bara OK Arya Zulkarnain, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Musi Banyuasin Yan Anton Ferdian, Bupati Berau Makmur.

Selain itu Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, Bupati Bolaang Mongondow Utara Depri Pontoh, Bupati Wajo Burhanuddin Unru serta Bupati Sleman Sri Purnomo.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8081 seconds (0.1#10.140)