Keperawanan Direbut Paksa, Siswi SMK Polisikan Teman Sendiri

Jum'at, 31 Juli 2015 - 15:14 WIB
Keperawanan Direbut...
Keperawanan Direbut Paksa, Siswi SMK Polisikan Teman Sendiri
A A A
SAGULUNG - Seorang gadis berinisial NI (15), warga Kaveling Melati, Kelurahan Seipelunggut, diperkosa teman sepermainannya Fa (18) di rumahnya, Kamis 30 Juli 2015, pukul 21.00 WIB.

Tak tak tahan lagi dengan perbuatan pelaku, siswa Kelas 10 SMK ini melapor ke Polsek Sagulung. Apalagi, selama ini pelaku selalu memaksanya untuk berhubungan intim.

Kepada polisi, NI mengatakan, awal kejadiannya saat pelaku menghubunginnya untuk datang ke rumah korban. Setelah pelaku datang, korban dipaksa pelaku untuk melakukan hubungan intim, namun korban menolak.

Korban mengaku pelaku bukanlah pacarnya, hanya sebatas teman. "FI bukan siapa-siapaku, namun dia sering memaksa untuk berhubungan badan, bahkan keperawananku sudah hilang karenanya," kata korban, sambil menangis, Jumat (31/7/2015).

Korban menuturkan, selama ini mau melayani nafsu pelaku lantaran terpaksa, karena korban sering diancam pelaku akan membeberkan semua yang sudah dialaminya. Mau tak mau, diapun rela melayaninya supaya tidak ketahuan.

Namun, sudah tak tahan lagi dia memberanikan diri melaporkan kejadian kepada keluarga. Pelaku nekat memasuki kamar korban melalui pintu dapur, tanpa sepengetahuan keluarganya.

"Saya takut, dia sering memaksa dan membentak saya. Saya pun terkejut sewaktu melihat FI sudah berada di dalam kamar saya," ungkapnya.

Ketika kejadian tersebut diberitahukan kepada orangtuanya, FI langsung kabur. FI kabur melalui pintu dapur rumah. Setelah itu, korban bersama keluarganya langsung menuju Polsek Sagulung.

"Dari dulu hingga sekarang, saya tak suka melihatnya. Namun dia selalu mendatangi saya," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan mengatakan, pelaku sekarang berada di kantor polisi guna penyelidikan lebih lanjut. Baik korban maupun pelaku keduanya masih sekolah.

"Pelaku sudah berada di kantor, pemeriksaan kedua pihak akan kami datangkan pihak Balai Pemasyarakatan. Korban masih di bawah umur," pungkas Chrisman.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1776 seconds (0.1#10.140)