Usai Merampok, Andi Tabrakan Motor ke Kapolsek
A
A
A
SEKAYU - Belum sempat menikmati hasil rampokan, Andi Saputra, 26, warga Desa Teluk Betung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, harus merasakan sakitnya di sambar timah panas anggota Polsek Sanga Desa.
Tersangka ditangkap seusai merampok korbannya di Jalinteng Se ka yu - Musi Rawas, te patnya di De sa Air Balui Ke camatan Sa nga De sa, sekitar pukul 12.00 WIB, kemarin. Pe ristiwa perampokan terjadi saat kor ban Susiana mengendarai se pe da motor Jupiter Z warna hijau nomor polisi BG 5937 GY. Saat itu korban seorang diri hendak me nuju ke arah Babat Toman.
Se cara tiba-tiba korban di hadang ter sangka dengan dua batang bambu. Mendapati itu, korban langsung berhenti mendadak. Saat itu lah tersangka langsung meram pas motor korban dan di bawa kabur. Korban yang histeris berteriak meminta per to longan kepada warga sekitar. Warga pun langsung menolong dan meng - hubungi Polsek Sanga De sa.
Seusai mendapatkan la por an dari korban, Kapolsek Sanga Desa Ipda Heri Supriyanto be serta anggota langsung melakukan pengejaran. “Saat dilakukan peng ha dangan, tersangka tetap saja melaju dan menerobos barikade yang di buat anggota. Bahkan tersangka sempat menambrakkan motornya ke arah ka pol sek,” ujar Kasat Reskrim Polres Mu ba, AKP N Edyanto, kemarin.
Setelah mencoba menabrakkan motor hasil rampokannya, lan jut Edy, tersangka langsung melompat ke pinggir jalan melarikan diri ke dalam semaksemak. “Kapolsek dan anggota memerintahkan tersangka untuk berhenti namun tidak diin - dahkan,” jelas dia. Tidak ingin buruannya le pas, tembakan peringatan di le pas - kan ke udara.
“Akhirnya, diambil tindakan tegas yakni melepaskan tembakan ke arah tersangka hingga mengalami luka tembak pada mata kaki bagian kiri,” tegas Edy. Tersangka mengatakan, dirinya terpaksa merampok lantaran faktor ekonomi. “Aku terpaksa merapok karena tidak punya uang pak,” tandasnya.
Amarullah diansyah
Tersangka ditangkap seusai merampok korbannya di Jalinteng Se ka yu - Musi Rawas, te patnya di De sa Air Balui Ke camatan Sa nga De sa, sekitar pukul 12.00 WIB, kemarin. Pe ristiwa perampokan terjadi saat kor ban Susiana mengendarai se pe da motor Jupiter Z warna hijau nomor polisi BG 5937 GY. Saat itu korban seorang diri hendak me nuju ke arah Babat Toman.
Se cara tiba-tiba korban di hadang ter sangka dengan dua batang bambu. Mendapati itu, korban langsung berhenti mendadak. Saat itu lah tersangka langsung meram pas motor korban dan di bawa kabur. Korban yang histeris berteriak meminta per to longan kepada warga sekitar. Warga pun langsung menolong dan meng - hubungi Polsek Sanga De sa.
Seusai mendapatkan la por an dari korban, Kapolsek Sanga Desa Ipda Heri Supriyanto be serta anggota langsung melakukan pengejaran. “Saat dilakukan peng ha dangan, tersangka tetap saja melaju dan menerobos barikade yang di buat anggota. Bahkan tersangka sempat menambrakkan motornya ke arah ka pol sek,” ujar Kasat Reskrim Polres Mu ba, AKP N Edyanto, kemarin.
Setelah mencoba menabrakkan motor hasil rampokannya, lan jut Edy, tersangka langsung melompat ke pinggir jalan melarikan diri ke dalam semaksemak. “Kapolsek dan anggota memerintahkan tersangka untuk berhenti namun tidak diin - dahkan,” jelas dia. Tidak ingin buruannya le pas, tembakan peringatan di le pas - kan ke udara.
“Akhirnya, diambil tindakan tegas yakni melepaskan tembakan ke arah tersangka hingga mengalami luka tembak pada mata kaki bagian kiri,” tegas Edy. Tersangka mengatakan, dirinya terpaksa merampok lantaran faktor ekonomi. “Aku terpaksa merapok karena tidak punya uang pak,” tandasnya.
Amarullah diansyah
(bbg)