Berbuat Asusila dalam Mobil, Sepasang ABG Ini Dihukum Baca Pancasila

Selasa, 28 Juli 2015 - 06:05 WIB
Berbuat Asusila dalam Mobil, Sepasang ABG Ini Dihukum Baca Pancasila
Berbuat Asusila dalam Mobil, Sepasang ABG Ini Dihukum Baca Pancasila
A A A
BUKITTINGGI - Sepasang pelajar SMA di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Raf (16) dan Fit (16) tertangkap basah berbuat asusila di dalam mobil Honda Stream saat parkir di gedung parkir Jalan Imam Bonjol, Bukittinggi, Senin sore (27/7/2015).

Di hari pertama masuk sekolah kedua ABG ini tertangkap kamera CCTV gedung saat berbuat layaknya pasangan suami istri setelah petugas parkir curiga dengan mobil yang bergoyang.

Namun Raf warga Perumahan Cendana, Garegeh pelajar salah satu sekolah swasta di Bukittinggi dan Fit warga Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam pelajar salah satu SMA Negeri di Bukittinggi hanya dihukum menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh petugas Satpol PP Kota Bukittinggi.

Selain menyanyi pasangan mesum ini juga dihukum membaca Pancasila. Namun ironis keduanya tidak hapal Pancasila sehingga harus mengulang lebih dari empat kali.

Deni salah seorang petugas parkir menyebutkan, petugas parkir telah mencurigai niat kedua pasangan berseragam sekolah ini sejak mobil mereka masuk ke areal gedung parkir yang berada tepat di depan Gedung DPRD Bukittinggi.

“Saat dilihat di layar pantauan kamera CCTV gedung, mobil mereka terlihat bergoyang-goyang, “ kata Deni, Senin (27/7/2015).

Begitu didekati dan diintip, ke dalam mobil, timpal Deni, petugas mendapati pasangan ini tengah berbuat mesum layaknya pasangan suami istri di bangku belakang dengan pakaian dalam berserakan di jok depan.

Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat dan Penyuluhan Satpol PP Kota Bukittinggi Risfatonim menyayangkan perilaku sepasang pelajar ini karena telah mencoreng dunia pendidikan.

“Ini hari pertama mereka masuk sekolah, orangtua keduanya kami panggil dan beri peringatan, mereka disuruh membuat surat perjanjian. Karena sayang anak-anak kita ini mungkin lepas kontrol,” timpal Risfatonim.

Keduanya juga terancam dikeluarkan dari sekolah mereka sebagai sanksi dari pihak sekolah atas kelakuan yang memalukan tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4622 seconds (0.1#10.140)