60.000 Hektare Lahan di Jabar Rawan Kekeringan

Sabtu, 25 Juli 2015 - 10:34 WIB
60.000 Hektare Lahan...
60.000 Hektare Lahan di Jabar Rawan Kekeringan
A A A
BANDUNG - Musim kemarau yang terjadi sejak beberapa bulan lalu membuat sedikitnya 60.000 hektare lahan di Jawa Barat rawan kekeringan.

Kadis Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pro - vinsi Jabar Eddy M Nasution mengatakan, pihaknya sudah memprediksi kekeringan akan tetap terjadi setiap tahun, ter - utama saat musim kemarau tiba. Namun potensi kekeringan tahun ini akan jauh lebih besar mengingat ada gejala el nino.

“Potensi kekeringan yang pa - ling besar ada di daerah utara, tapi gambarannya tidak sepa - rah tahun sebelumnya,” beber Eddy kepada wartawan kema - rin. Menurut dia, indikasi ter - sebut terlihat dari makin tu run - nya debit air sungai di Jabar.

Disinggung total kese - luruhan lahan kering, hingga kini pihaknya belum bisa me - ma stikan lantaran musim ke - marau ini masih panjang. “Ha - nya saja potensi kekeringan di Jabar yang dikelola pemerintah pusat sekitar 36.000 hektare, ditambah provinsi 30.000 hek - tare, jadi sekitar 60.000-an,” ucapnya.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya bersama Dinas Per - tanian Jawa Barat sudah me - nyia pkan pompa-pompa air, di mana jumlah terbanyak ada di Dinas Pertanian. “Rencana hu - jan buatan belum ada. Pompa tidak akan efektif juga kalau airnya tidak ada,” ujarnya.

Bantuan pompa ini menurut Eddy tetap menimbulkan ri - siko, karena di ujung saluran iri - gasi kerap terjadi konflik pere - but an air. “Jaringan irigasi su - dah didesain sekian hectare, tapi ada juga yang meng gu na - kan di luar itu seperti untuk perkebunan. Dia mengambil air yang bukan jatahnya. Itu ada. Terjadi di wilayah utara,” pa par - nya.

Sedangkan untuk Jabar selatan, menurut dia ke ke - ringan relatif tidak seburuk bagian utara karena sumbersumber air terbilang cukup. “Tero bosan seperti padi amphibi harus segera digun a - kan dalam situasi seperti ini,” tuturnya.

Kemarin, usai salat Jumat, ratusan PNS di Gedung Sate, ju - ga menggelar salah istisqa atau salat meminta hujan. Pada kesempatan tersebut, hadir pula Gubernur Jawa Barat Ah - mad Heryawan dan juga Wagub Jabar Deddy Mizwar. Deddy menghimbau, pe me - rintah kota/kabupaten di Jabar juga melakukan hal serupa.

“Ka - mi berharap pemerintah kota/ - kabupaten juga menggelar salah istisqa dengan harapan meminta hujan. Karena kami yakin pertolongan Allah. Pada zaman nabi pun, hal serupa per - nah dilakukan,” ungkap Deddy kepada wartawan.

Menurut dia, pada saat pe - laksanaan salat, ada pe rubahan cuaca yang cukup signifikan. “Alhamdulillah saat khutbah, awan di atas tampak mendung cukup tebal semoga bisa turun hujan,” harapnya.

Yugi prasetyo
(ftr)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7046 seconds (0.1#10.24)