Tradisi Unik Melepas Balon Udara Menutup Lebaran di Jombang

Jum'at, 24 Juli 2015 - 09:23 WIB
Tradisi Unik Melepas Balon Udara Menutup Lebaran di Jombang
Tradisi Unik Melepas Balon Udara Menutup Lebaran di Jombang
A A A
JOMBANG - Ada perayaan unik yang dilakukan oleh warga Jombang, Jawa Timur saat menutup perayaan hari raya Idul Fitri atau lebaran, yaitu menerbangkan balon udara raksasa.

Seperti yang dilakukan ratusan warga Diwek, Jombang, Jumat (24/7/2015) pagi. Dengan antusias mereka menerbangkan balon udara raksasa.

Mereka terbagi dalam beberapa kelompok dan menerbangkan balon udara dari setiap gang atau setiap RT masing-masing.

Dengan kerjasama yang baik setelah dipanasi dengan tungku api selama beberapa menit, satu persatu balon udara inipun bisa terbang ke angkasa dan menghiasi langit kota santri Jombang.

Bukan hal mudah bagi warga menerbangkan balon udara tersebut, meski sudah tiap tahun rutin mereka lakukan.

Namun tak jarang ada juga yang gagal beberapa balon udara yang sudah terbang akhirnya jatuh kembali dan nyaris menimpa rumah warga.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, warga langsung mengamankan balon udara yang gagal terbang membawa bola api tersebut.

"Bagi kami, warga Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang menerbangkan balon udara merupakan tradisi yang sudah turun temurun digelar setiap 7 hari pasca hari raya Idul Fitri atau lebaran," ujar salah seorang warga Diwek, Hasanudin.

Sementara dalam setiap balon udara yang diterbangkan menelan biaya hingga Rp1,5 juta.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5888 seconds (0.1#10.140)