Tepergok Mencuri Tabung Gas, 2 Pemuda Diamuk Massa
A
A
A
PADANG - Dua orang remaja asal Palapa Saiyo, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Randu (19) dan Aidil (20) tepergok mencuri dua tabung gas dan satu unit handpone di depan warung Kedai Nasi Goreng Patai.
Keduanya langsung ditangkap warga dan dipukuli hingga babak belur. Menurut keterangan pemilik kedai Ridwan (35), aksi itu berawal ketika dua pelaku mendatangi kedai nasi gorengnya menggunakan sepeda motor suzuki Smash.
Setibanya di lokasi, salah seorang pelaku langsung turun dari sepeda motor dan mengambil dua unit tabung gas yang diletakkan di depan warung dan satu unit handphone di atas meja.
Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku langsung kabur. Namun nahas, saat hendak kabur, Ridwan melihat kedua pelaku dan langsung mengejarnya sambil meneriaki mereka maling.
“Saya melihat kedua pelaku membawa kabur tabung gas yang baru saja saya beli. Saat itu langsung saya kejar sambil meneriaki maling. Warga yang melihat kejadian itu ikut mengejar pelaku,” ujarnya, kepada wartawna, Kamis (23/7/2015).
Setelah sempat kejar-kejaran, kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap warga dibantu anggota polisi yang tengah berdinas Pos Pam Lebaran Tabing. “Warga yang menangkapnya langsung marah dan memukuli kedua pelaku,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Koto Tangah Kompol Jon Hendri mengatakan, kedua pelaku merupakan spesialis pencuri tabung gas, dan telah berulang kali melakukan aksinya di beberapa wilayah Kota Padang.
“Kami tengah mengorek keterangan dari kedua pelaku. Sementara ini, dari pengakuan tersangka ada lima TKP, seperti kawasan Koto Tangah, Lubeg, Cendana, dan Mata Air, kejadian tadi pada pukul 14.00 WIB,” katanya.
Setelah berhasil ditangkap, polisi akan melakukan pengembangan untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus pencurian ini, dan korban juga telah membuat laporan di Mapolsekta Koto Tangah.
“Keduanya telah ditahan di sel tahanan Polsek Koto Tangah, dan kami akan melakukan pengembangan siapa yang jadi penadah hasil curian kedua tersangka,” ungkapnya.
Keduanya langsung ditangkap warga dan dipukuli hingga babak belur. Menurut keterangan pemilik kedai Ridwan (35), aksi itu berawal ketika dua pelaku mendatangi kedai nasi gorengnya menggunakan sepeda motor suzuki Smash.
Setibanya di lokasi, salah seorang pelaku langsung turun dari sepeda motor dan mengambil dua unit tabung gas yang diletakkan di depan warung dan satu unit handphone di atas meja.
Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku langsung kabur. Namun nahas, saat hendak kabur, Ridwan melihat kedua pelaku dan langsung mengejarnya sambil meneriaki mereka maling.
“Saya melihat kedua pelaku membawa kabur tabung gas yang baru saja saya beli. Saat itu langsung saya kejar sambil meneriaki maling. Warga yang melihat kejadian itu ikut mengejar pelaku,” ujarnya, kepada wartawna, Kamis (23/7/2015).
Setelah sempat kejar-kejaran, kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap warga dibantu anggota polisi yang tengah berdinas Pos Pam Lebaran Tabing. “Warga yang menangkapnya langsung marah dan memukuli kedua pelaku,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Koto Tangah Kompol Jon Hendri mengatakan, kedua pelaku merupakan spesialis pencuri tabung gas, dan telah berulang kali melakukan aksinya di beberapa wilayah Kota Padang.
“Kami tengah mengorek keterangan dari kedua pelaku. Sementara ini, dari pengakuan tersangka ada lima TKP, seperti kawasan Koto Tangah, Lubeg, Cendana, dan Mata Air, kejadian tadi pada pukul 14.00 WIB,” katanya.
Setelah berhasil ditangkap, polisi akan melakukan pengembangan untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus pencurian ini, dan korban juga telah membuat laporan di Mapolsekta Koto Tangah.
“Keduanya telah ditahan di sel tahanan Polsek Koto Tangah, dan kami akan melakukan pengembangan siapa yang jadi penadah hasil curian kedua tersangka,” ungkapnya.
(san)