Hari Pertama Kerja, 692 PNS Absen

Kamis, 23 Juli 2015 - 10:35 WIB
Hari Pertama Kerja, 692 PNS Absen
Hari Pertama Kerja, 692 PNS Absen
A A A
SEMARANG - Kinerja para pegawai negeri sipil (PNS) di berbagai daerah di Jateng patut dipertanyakan. Mereka masih banyak yang tidak masuk kerja meski sudah mendapat cuti bersama Lebaran.

Pemprov Jateng mencatat ada 692 PNS yang absen dengan berbagai alasan pada hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran kemarin. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jateng, Arief Irwanto mengatakan, berdasarkan rekap yang dilakukan pada absensi absensi PNS Pemprov Jateng pada 22 Juli 2015, dari 692 PNS yang tidak hadir, 58 di antaranya karena sakit.

Sementara, 53 izin dengan alasan tertentu, dan 363 dalam kondisi cuti. Selanjutnya, sebanyak 85 PNS dalam tugas belajar, 132 PNS sedang dinas di luar SKPD, dan satu PNS dari Balitbang Jateng absen tanpa keterangan. “Saya sedang minta konfirmasi ke kepalanya (kepala instansi). Karena ada beberapa hal yang berkaitan dengan instruksi Kepala SKPD terkait,” kata dia di Semarang, kemarin.

Arief mengaku, sanksi yang diberikan kepada PNS yang bolos itu diberikan sesuai aturan yang berlaku. “Kami akan minta rekap absen yang bersangkutan terlebih dahulu, baru kami klarifikasi. Semua ada aturan dan tahapan dalam memberikan sanksi,” ujar dia.

Meski ada ratusan PNS yang tidak masuk kerja, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai tingkat kepatuhan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng pada hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran cukup bagus. “Tingkat kepatuhan PNS pada hari pertama masuk kerja bagus karena dari laporannya banyak yang 100%,” kata dia.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko menginstruksikan seluruh PNS di lingkungan Pemprov Jateng untuk langsung melayani masyarakat secara optimal usai pelaksanaan cuti bersama Lebaran 2015. Heru memastikan akan ada sanksi yang diberikan kepada PNS yang tidak menaati peraturan terkait dengan pelaksanaan cuti bersama Lebaran 2015.

Tim Pemantauan Disiplin (TPD) PNS Pemkot Salatiga mendapati lima PNS yang mangkir kerja. Kelima PNS tersebut terdiri atas pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes), Bagian Perekonomian Setda, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertankan), Dinas Perhubungan Komunikasi Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubkombudpar), serta Kecamatan Argomulyo.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Salatiga Adhi Isnanto mengatakan, TPD PNS terdiri dari BKD, Inspektorat, Satpol PP, Bagian Hukum Setda, serta Asisten Daerah. Sidak kemarin dibagi dalam beberapa kelompok tim. “Masingmasing tim melakukan sidak di tujuh hingga delapan SKPD berbeda,” katanya.

Di Kota Semarang, inspeksi mendadak yang dilakukan tim gabungan Pemkot Semarang menemukan ada delapan PNS yang tidak masuk tanpa keterangan. Kepala BKD Kota Semarang Bambang Sukono menyebutkan total ada 99,8% atau 4.041 dari 4.049 PNS sudah masuk kerja di hari pertama usai libur Lebaran. Di Pemkab Pati, para PNS banyak yang terlambat masuk kerja.

Hal itu diketahui saat apel yang dipimpin Bupati Pati Haryanto. Beberapa PNS terlihat terkejut karena bel apel pagi yang biasanya dibunyikan pukul 07.15 WIB justru dimulai 15 menit lebih awal. Mereka yang terlambat hanya bisa menunggu di luar pagar.

Amin fauzi/ Angga rosa/ M abduh/ Muhammad oliez
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9117 seconds (0.1#10.140)