MUI Minta Insiden Tolikara Diproses Secara Transparan

Rabu, 22 Juli 2015 - 14:12 WIB
MUI Minta Insiden Tolikara Diproses Secara Transparan
MUI Minta Insiden Tolikara Diproses Secara Transparan
A A A
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras insiden di Karubaga, Tolikara, Papua. Apalagi kejadian itu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1436 H yang jatuh pada Jumat, 17 Juli 2015.

"Kita sesalkan dan kutuk tindakan itu saat Salat Id di Lapangan Koramil sehingga terjadi korban dan dibakarnya Masjid Baitul Muttaqin, itu jelas langgar Undang-Undang Dasar (UUD) tentang kebebasan," kata Wakil Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin dalam konferensi pers di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2015).

Atas insiden ini, dia meminta pemerintah agar tempat ibadah umat muslim itu segera dibangun kembali.

Ma'ruf menambahkan, pihaknya meminta para aparat keamanan yang bertugas dapat dengan tuntas menyelesaikan kasus yang disebutnya sebagai teror itu hingga ke akar permasalahannya.

"Mendesak pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk memproses secara transparan dan tuntas," kata dia.

Lebih lanjut, Ma'ruf mengimbau agar upaya teror yang dilakukan sekelompok orang tersebut diwaspadai dan mencegah gerakan teror lanjutan.

Bukan hanya untuk umat Islam, kata dia, tetapi juga umat agama-agama lain yang berkembang di Indonesia. Hal ini sebagai upaya menghindari kejadian yang sama terulang kembali.

"Kami mengimbau umat Islam di Indonesia supaya menahan diri dan tidak terprovokasi melakukan tindak kekerasan dan meningkatkan persatuan umat dalam rangka kawal tegaknya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," pungkas dia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8547 seconds (0.1#10.140)