KNIA Dipadati 13.000 Penumpang
A
A
A
DELISERDANG - Puncak arus balik libur Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 H di Kualanamu International Airport (KNI) dipadati sekitar 13.000 calon penumpang, Selasa (21/7).
Sejak kemarin pagi , KNIA telah dipadati para calon penumpang yang akan berangkat baik untuk tujuan domestik maupun internasional. Selain dipadati calon penumpang, bandara juga dipadati keluarga yang ikut mengantarkan. Airport Duty Manajer KNIA, Jasirin mengatakan lonjakan penumpang terjadi kemarin atau H+3. Ini disebabkan cuti bersama berakhir hari ini.
Lalu, pada Rabu (22/7) hari ini pegawai negeri sipil (PNS) serta karyawan swasta akan mulai masuk bekerja. "Hari ini (Selasa) puncak arus balik Lebaran. Ada 13.000 calon penumpang yang akan melalui bandara ini, dengan lima ekstra flightmasing–masing dua penerbangan Lion Air tujuan Banda Aceh dan Jakarta, 2 penerbangan Citylink tu juan Jakarta dan satu penerbangan Air Asia tujuan Jakarta," katanyasaat dikonfirmasi di Posko Terpadu KNIA, kemarin.
Sementara berdasarkan pantauan, di terminal keberangkatan check in yang terletak di lantai III bandara terlihat antrean panjang para calon penumpang. Seperti di counter check in maskapai Lion Air, AirAsia, Citilink. Petugas maskapai pun terlihat berupaya keras melayani para penumpang. Bahkan keributan kecil sempat terjadi di counter check in maskapai Lion Air.
Petugas Avsec pun terlihat berjaga mengantisipasi para penumpang yang mengamuk. Bahka belasan penumpang Lion Air memprotes petugas di depan counter check in Lantai 3 KNIA.
Aksi protes itu dilakukan belasan penumpang karena petugas maskapai melarang check in karena melewati batas waktu. "Kami sudah ngantre untuk check-in. Jam keberangkatannya 12.55 WIB. Sedangkan kami sampai di KNIA jam 11.00 WIB," kata Ramli Damanik, 50, seorang keluarga penumpang Lion Air.
Ramli mengantarkan anak pertamanya, Putri Yusnita Damanik, 26, yang berangkat ke Batam dengan kode penerbangan JT 972. "Kami kelamaan ngantre, kan sudah lama menunggu. Cuma begitu mau check-in enggak dikasih. Ya jadi hangus (tiket), tapi kami masih mau tanyakan lagi ke pihak maskapai," ucap warga Padang Bulan, Medan ini.
Sedangkan di ruang terbuka yang ada di sekitar parkir bus terlihat para pengunjung berkumpul dengan beralasakan karpet ataupun tikar. Para pengunjung ini nekat berkumpul hanya berjarak beberapa meter dekat pagar pembatas untuk berwisata melihat lebih dekat pesawat yang lepas landas sambil menikmati makanan dan minuman yang mereka bawa.
Tidak hanya pengunjung remaja dan orang tua, pengunjung anak-anak pun terlihat menikmati pemandangan lepas landas pesawat. Bahkan ada pengunjung yang berfoto di dekat pagar pembatas. Namun tidak ada petugas keamanan yang menertibkan para pengunjung. "Cuma ingin lihat pesawat dari dekat saja,” ujar Ani, 33, warga Percut Sei Tuan.
M andi yusri
Sejak kemarin pagi , KNIA telah dipadati para calon penumpang yang akan berangkat baik untuk tujuan domestik maupun internasional. Selain dipadati calon penumpang, bandara juga dipadati keluarga yang ikut mengantarkan. Airport Duty Manajer KNIA, Jasirin mengatakan lonjakan penumpang terjadi kemarin atau H+3. Ini disebabkan cuti bersama berakhir hari ini.
Lalu, pada Rabu (22/7) hari ini pegawai negeri sipil (PNS) serta karyawan swasta akan mulai masuk bekerja. "Hari ini (Selasa) puncak arus balik Lebaran. Ada 13.000 calon penumpang yang akan melalui bandara ini, dengan lima ekstra flightmasing–masing dua penerbangan Lion Air tujuan Banda Aceh dan Jakarta, 2 penerbangan Citylink tu juan Jakarta dan satu penerbangan Air Asia tujuan Jakarta," katanyasaat dikonfirmasi di Posko Terpadu KNIA, kemarin.
Sementara berdasarkan pantauan, di terminal keberangkatan check in yang terletak di lantai III bandara terlihat antrean panjang para calon penumpang. Seperti di counter check in maskapai Lion Air, AirAsia, Citilink. Petugas maskapai pun terlihat berupaya keras melayani para penumpang. Bahkan keributan kecil sempat terjadi di counter check in maskapai Lion Air.
Petugas Avsec pun terlihat berjaga mengantisipasi para penumpang yang mengamuk. Bahka belasan penumpang Lion Air memprotes petugas di depan counter check in Lantai 3 KNIA.
Aksi protes itu dilakukan belasan penumpang karena petugas maskapai melarang check in karena melewati batas waktu. "Kami sudah ngantre untuk check-in. Jam keberangkatannya 12.55 WIB. Sedangkan kami sampai di KNIA jam 11.00 WIB," kata Ramli Damanik, 50, seorang keluarga penumpang Lion Air.
Ramli mengantarkan anak pertamanya, Putri Yusnita Damanik, 26, yang berangkat ke Batam dengan kode penerbangan JT 972. "Kami kelamaan ngantre, kan sudah lama menunggu. Cuma begitu mau check-in enggak dikasih. Ya jadi hangus (tiket), tapi kami masih mau tanyakan lagi ke pihak maskapai," ucap warga Padang Bulan, Medan ini.
Sedangkan di ruang terbuka yang ada di sekitar parkir bus terlihat para pengunjung berkumpul dengan beralasakan karpet ataupun tikar. Para pengunjung ini nekat berkumpul hanya berjarak beberapa meter dekat pagar pembatas untuk berwisata melihat lebih dekat pesawat yang lepas landas sambil menikmati makanan dan minuman yang mereka bawa.
Tidak hanya pengunjung remaja dan orang tua, pengunjung anak-anak pun terlihat menikmati pemandangan lepas landas pesawat. Bahkan ada pengunjung yang berfoto di dekat pagar pembatas. Namun tidak ada petugas keamanan yang menertibkan para pengunjung. "Cuma ingin lihat pesawat dari dekat saja,” ujar Ani, 33, warga Percut Sei Tuan.
M andi yusri
(ftr)