25 Pengungsi Bangladesh Dipulangkan

Rabu, 22 Juli 2015 - 10:23 WIB
25 Pengungsi Bangladesh Dipulangkan
25 Pengungsi Bangladesh Dipulangkan
A A A
MEDAN - Setelah menunggu sekian lama, akhirnya pengungsi Bangladesh yang sudah berada di Kota Medan sejak 18 Mei lalu dipulangkan ke tanah airnya, hari ini, Rabu (22/7) pagi.

Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Lilik Bambang mengungkapkan, untuk tahap awal, 25 pengungsi Bangladesh dipulangkan ke negaranya karena memang dokumen perjalanannya sudah selesai diproses oleh perwakilan negara mereka di Jakarta. Selanjutnya sebanyak 14 pengungsi Bangladesh akan dipulanglan 27 Juli mendatang dan pemulangan sisa pengungsi akan diputuskan selanjutnya.

Para pengungsi itu diberangkatkan dari tempat penampungan sementara di Hotel Beraspati, Medan, hari ini, pukul 05.00 WIB, menuju Bandara Kuala Namu International Airport (KNIA). Dari Bandara KNIA, para pengungsi itu akan diterbangkan ke negaranya pada pukul 09.00 WIB.

“Besok pagi mereka dipulangkan menggunakan pesawat Malaysia Airlines. Tahap awal, 25 orang dulu dan tahap kedua 14 orang. Sisanya belum tahu kapan dipulangkan karena masih ada di antara mereka yang sakit,” katanya di Medan, Selasa (21/7).

Kepala Seksi Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Midran Dylan mengungkapkan, penerbitan surat perjalanan para pengungsi Bangladesh tidak diterbitkan sekaligus. Karenanya, mereka juga harus dipulangkan secara bertahap. “Dalam minggu ini, surat perjalanan ke 14 pengungsi Bangladesh itu selesai diproses dan setelah itu, langsung dipulangkan,” ungkapnya.

Diketahui, 53 pengungsi Bangladesh bersama 43 pengungsi Rohingnya, Myanmar tiba di Kota Medan setelah tiga hari berada di penampungan sementara di Langkat. Perahu mereka diselamatkan oleh nelayan Langkat setelah terombang- ambing di laut.

Karena masuk ke wilayah Indonesia tanpa dilengkapi dokumentasi perjalanan, seluruh pengungsi asing itu diamankan dan ditampung sementara di tempat penampungan. “Untuk itulah, pihak Imigrasi memproses para pengungsi asing tersebut untuk segera dideportasi ke negaranya,” paparnya.

Berbeda dengan para pengungsi Rohingnya, Myanmar. Para pengungsi itu tidak mau dikembalikan ke negaranya karena adanya konflik. “Bisa saja pengungsi Rohingya nanti ditempatkan di negara ketiga. Namun, PBB yang akan menentukan negara ketiga mana yang mau menerima para pencari suaka tersebut. Untuk itu, para pengungsi Rohingya masih tetap berada di Hotel Beraspati Medan,” paparnya.

Dicky irawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5621 seconds (0.1#10.140)